Jakarta, IDM – Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen (Mar) Endi Supardi melepas keberangkatan prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Papua Nugini Mobile Batalyon Infanteri (Yonif) 6 Marinir.
Keberangkatan para prajurit satgas ke perbatasan Indonesia-Papua Nugini itu juga dihadiri oleh Wakil Dankormar Brigjen (Mar) Suherlan dan Inspektur Kormar Brigjen (Mar) Tri Subandiyana di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Selasa (21/5).
Baca Juga: Kapal Fregat Canggih Prancis FREMM Bretagne Singgah di Jakarta
Pada kesempatan tersebut, Endi memberikan pengarahan dan motivasi kepada para prajurit Satgas Pamtas Indonesia-Papua Nugini Mobile Yonif 6 Marinir. Ia berpesan untuk memberikan yang terbaik selama melaksanakan penugasan di perbatasan.
“Bawa keberhasilan dan kesuksesan dalam penugasan serta berdoa agar selama penugasan diberikan perlindungan di Papua dan keluarga yang ditinggal agar selalu diberikan kesehatan dan kesabaran,” ujar Endi dikutip dari keterangan Dispen Kormar.
Adapun seluruh prajurit satgas berangkat menuju daerah penugasan yang terbagi menggunakan pesawat komersil dan Hercules milik TNI AU. Pemberangkata dilaksanakan mulai Senin (20/5) malam sampai dengan Selasa (21/5) pagi.
Baca Juga: Persiapan Tugas di Papua, Yonif 144/JY Asah Kemampuan Gunakan Senjata Bantuan
Sebelum pemberangkatan ke daerah penugasan, para prajurit satgas terlebih dahulu menjalani latihan pratugas di Gunung Halimun Salak, Jawa Barat, pada beberapa waktu lalu. Latihan ini bertujuan untuk mempersiapkan dan menjaga kemampuan fisik serta menembak untuk menjadi bekal perorangan.
Selain itu, dalam latihan pratugas para prajurit satgas juga mempelajari untuk memahami dan menguasai medan tempur di daerah penugasan dengan mampu membaca dan menganalisa medan, seperti kontur medan dan jalan-jalan pendekat untuk menentukan bagaimana tindakan yang harus diambil ketika berada di daerah rawan. (at)