Jakarta, IDM – Prajurit Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) 2 Marinir yang tergabung dalam latihan Operasi Laut Aspek Udara oleh Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal), melaksanakan terjun tempur dan serbuan dari pesawat di Sidoarjo, Jumat (3/11).
Dikutip dari keterangan Dispen Kormar, kegiatan tersebut merupakan latihan gabungan antara prajurit Taifib 2 Marinir dan Puspenerbal dengan beberapa materi lanjutan, seperti air landed, military combat freefall, dan air supply.
Tujuannya adalah untuk mengasah dan mempertajam kemampuan atau kesiapan prajurit Trimedia sebagai pasukan khusus Korps Marinir, agar mampu melaksanakan infiltrasi ke sasaran terpilih dalam operasi khusus pada umumnya.
Baca Juga: TNI AU dan TUDM Gelar Rapat Patroli Udara Terkoordinasi Malindo Siri II 2023
Komandan Yontaifib 2 Marinir Mayor (Mar) Sandi Varikta, mengatakan dengan adanya latihan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kemampuan dan naluri tempur.
“Serta (sinkronisasi) dengan pilot dan kru pesawat udara demi kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan tugas-tugas ke depan,” ujar Sandi.
Adapun, latihan ini berlangsung dari 30 Oktober-7 November, melibatkan 331 perserta dari Wing Udara 1 dan Wing Udara 2, Lanudal Juanda, RSAL Soekantyo Tjaha, KRl Koarmada II, Puskopaska, dan Pasmar 2.
Baca Juga: KSAU Sematkan Penghargaan Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama kepada Wamenhan
Sedangkan personel dan unsur yang terlibat terdiri dari kru pesawat Casa NC212-200 Aviocar 6208, Casa NC212-200 Aviocar 6206, helikopter As 565 Mbe HS-1310, dan Bell 412 HU-4206.
Selain itu, juga dua unit pesawat tanpa awak atau unmanned system ScanEagle, satu peleton penerjun Kopaska, satu peleton penerjun Taifib Pasmar 2, satu peleton Koarmada II, dan satu peleton kesehatan. (at)
