Jakarta, IDM – Batalyon Zeni Tempur 10/Jalandri Palak (JP)/2 Kostrad melaksanakan Tradisi lintas Gunung Bromo. Tradisi Lintas Bromo dilaksanakan selama 5 hari 4 malam dengan rute long Mars dari Mayonzipur 10-Pasrepan-Puspo-Wonokitri-Lautan Pasir Bromo-Sukapura-Lumbang-Plososar-Gondang Wetan-Mayonzipur 10.
Dalam keterangan resminya Penkostrad, Sabtu, (21/1) Komandan Batalyon Zeni Tempur 10/JP/2 Kostrad, Mayor CZI Ali Isnaini mengatakan tradisi satuan Lintas Gunung Bromo merupakan kegiatan tradisi pembinaan personel yang diwariskan oleh pendahulu dan merupakan suatu kewajiban yang harus dilalui oleh setiap personel yang baru masuk.
“Dimaksudkan agar memiliki rasa kebanggaan sebagai seorang prajurit sejati, hal ini sangat penting mengingat jiwa korsa dan semangat yang tinggi merupakan sebuah kunci keberhasilan dalam pelaksanaan tugas, dengan memiliki jiwa patriotisme sehingga akan membentuk prajurit yang handal dan profesional,” kata Isnaini.
Baca: Setelah Rudal HIMARS Kini Pussenarmed Kembangkan Pesawat Terbang Tanpa Awak
Ia pun memastikan kegiatan ini kegiatan tradisi Lintas Bromo adalah kegiatan yang berat dan sebelumnya sudah disiapkan, direncanakan.
“Saya minta semua perpedoman yang sudah direncanakan, dilaporkan, dan rencana yang sudah dibriefingkan hal ini agar tidak terjadi yang tidak kita inginkan,” tutup Isnaini. (rr)