Jakarta, IDM – TNI melalui Kodim 1709/Yawa menggelar kegiatan pembinaan komunikasi untuk menangkal radikalisme dan separatisme generasi muda di Papua. Kegiatan ini digelar di SMA Negeri 1 Serui, Jumat (25/10).
“Kegiatan ini mengambil tema, membendung radikalisme dan separatisme melalui penguatan karakter generasi muda bangsa, yang dilaksanakan dengan harapan, memperkuat karakter generasi muda sebagai benteng pertahanan dalam menghadapi ancaman paham radikalisme dan separatisme,” kata Pasiter Kodim 1709/Yawa, Kapten Inf Pawawoi Tahir dalam keterangannya dikutip dari Pendam Cendrawasih, Jumat, (25/10).
Baca Juga: TNI AD Lantik 91 Prajurit Wanita Pangkat Sersan Dua
Lebih lanjut ia mengatakan generasi muda merupakan generasi penerus yang eksistensinya sangat menentukan langkah kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara kedepannya, seiring dengan dinamika perkembangan politik, sosial, dan budaya di Indonesia.
“Fenomena kecenderungan perilaku dan kepribadian generasi muda sekarang ini semakin menjauh dari nilai-nilai Pancasila dan kehilangan jati diri sebagai suatu individu yang berakar dari nilai-nilai luhur budaya bangsa, yang diperkirakan akan menimbulkan potensi ancaman paham radikalisme dan separatisme di Indonesia, terbukti dengan pemahaman nilai-nilai Pancasila yang hanya dihafalkan dan tidak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Baca Juga: Profil Letkol Devy Kristiono Ajudan Baru Wapres Gibran Rakabuming Raka
Atas dasar itulah, setelah mengikuti kegiatan ini, seluruh generasi muda ditempat ini diharapkan dapat memiliki karakter bangsa yang kuat, dengan berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 serta memiliki semangat Nasionalisme.
“Hal ini guna mendukung ketahanan wilayah dalam rangka menjaga tetap tegak dan utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Pasiter. (rr)