Jakarta, IDM – TNI meresmikan dua bangunan berupa tugu dan Makorem 012/TU di pulau Sumatera. Dilansir keterangan resmi Dispenad, Rabu, (7/6) Tugu Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XLIII di Kota Solok, Sumatera Barat dibangun untuk menandakan berakhirnya kegiatan Latsitardanus XLIII, selain itu, tugu ini juga sebagai tanda keberadaan ratusan calon perwira ketika berada di Kota Solok, Sumatra Barat, Selasa (6/6).
“Keberadaan ratusan calon perwira di Kota Solok ini dirasakan langsung oleh masyarakat. Mereka banyak membantu masyarakat dalam bidang infrastruktur maupun noninfrastruktur, seperti membangun Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kecamatan Lubuk Sikarah dan Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok, dan pembersihan jalan serta infrastuktur lainnya,” kata Dandim 0309/Solok, Letkol Arm Hendrik Setiawan.
Baca Juga: Panglima TNI Ingin Semua Negara ASEAN Gelar Latihan Militer Bersama
Dia menjelaskan total ada 309 personel dari Akmil, AAL, AAU, Akpol, IPDN, dan sejumlah perwakilan mahasiswa di Kota Solok diterjunkan untuk mengikuti kegiatan latihan integrasi sebelum mereka lulus dari Akademi Militer.
Selanjutnya dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61, Danrem 012 Teuku Umar Kolonel Infanteri Riyanto, secara resmi menetapkan pemanfaatan kembali bangunan Makorem 012/TU sisa tsunami menjadi Ujung Karang Heritage. Acara penetapan ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita, Selasa (5/6).
“Bangunan yang kini dijadikan Ujung Karang Heritage adalah bekas Makorem 012/ TU yang terdampak tsunami di pesisir barat Aceh 19 tahun yang lalu,” kata Riyanto.
Baca Juga: Panglima TNI Kunjungi Lokasi Pembuatan Kapal Pinisi di Makassar
Danrem mengatakan, transformasi Makorem 012/TU menjadi Ujung Karang Heritage merupakan penghormatan bagi para prajurit yang telah menjadi korban Tsunami.
“Ini adalah simbol perubahan, semangat, dan kebersamaan. Dengan semangat gotong royong, kami telah berupaya keras memperbaiki Makorem yang terdampak tsunami di Meulaboh. Selain membersihkan dan mengecat ulang dinding, kami juga merenovasi lantai dan menghiasi area dinding dengan foto-foto tsunami di Aceh Barat,” katanya. (rr)