Jakarta, IDM – TNI AL memastikan alur pelayaran selat Singapura dan Malaka aman untuk dilalui kapal, pascakapal tanker Young Yong GT 153911 kandas di perairan Pulau Nipa, Kepulauan Riau, Minggu (30/10) kemarin.
Satuan Kapal Patroli (Satrol) Lantamal IV, KAL Marapas diperintahkan melaksanakan patroli lanjutan terhadap tanker Young Yong. Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI Kemas M Ikhwan Madani menjelaskan, keberadaan unsur kapal patroli dalam rangka mengantisipasi terjadinya kebocoran tanker Young Yong.
“Patroli bertujuan memastikan dan mengantisipasi kebocoran crude oil pada tanki kargo sehingga kita bisa antisipasi terjadinya pencemaran dan dampak lingkungan. Kami pastikan tanker Young Yong posisinya aman bagi pelayaran internasional, tidak bergeser dan mengganggu lalu lintas TSS Singapura-Indonesia,” jelasnya dikutip dari keterangan Dispenal, Senin (31/10).
Selain melaksanakan patroli, prajurit KAL Marapas juga melakukan penyelaman untuk memastikan tidak ada kebocoran. Namun, penyelaman harus ditunda sebab arus kuat di area tersebut dan akan dilanjutkan pada hari ini.
Baca: AS dan Korsel Gelar Latihan Vigilant Storm, Melibatkan 240 Jet Tempur
“Penyelaman akan dilaksanakan kembali pada hari ini. Informasi dari menejemen kapal akan dicarikan kapal tanker spek yang sama untuk ships to ships kargonya,” ujar Komandan KAL Marapas Kapten Laut (P) Almahdi.
Sebelumnya, tanker Young Yong berbendera Djebouti yang bermuatan minyak, kandas sejak Kamis (27/10) dan sampai saat ini Lantamal IV menugaskan KAL Marapas berpatroli sekitar kapal tanker tersebut. (at)