Jakarta, IDM – Pangkalan TNI AL (Lanal) Banten bersama kantor SAR, BPBD, BMKG, Tagana Provinsi Banten, menggelar pelatihan penanggulangan bencana di Pantai Bandulu, Serang, Banten, Selasa (27/2).
Pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari ini meliputi materi penyelamatan dan evakuasi mandiri, drill penanganan serta sistem peringatan dini gempa bumi dan tsunami.
Baca Juga: Prabowo Terima Penganugerahan Jenderal Bintang 4 dari Presiden Jokowi
Lalu, materi manajemen kesiapsiagaan bencana serta prosedur pelaksanaan proses evakuasi mandiri dari ancaman resiko gempa bumi dan tsunami.
Komandan Lanal Banten Kolonel Laut (P) Arief Rahman menyampaikan, melalui pelatihan ini diharapkan seluruh pihak yang terlibat dapat memahami gambaran sistem mitigasi penanggulangan bencana alam.
“Pelatihan penanggulangan bencana alam ini adalah bagian edukasi terhadap masyarakat yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemampuan diri, kesiapsiagaan, sikap tanggap menyelamatkan diri dari resiko bencana alam,” ujarnya dikutip dari keterangan Dispenal, Rabu (28/2).
Baca Juga: Kunjungan ke Koarmada II, Kanada Pandang Indonesia bagi Strateginya di Indo-Pasifik
Adapun, Arief mengungkapkan lokasi yang dipilih merupakan wilayah yang cocok, karena pesisir Banten tidak hanya memiliki pantai yang luas, tetapi juga potensi bencana alam yang cukup tinggi.
“Dengan pelatihan ini, masyarakat juga dapat mempersiapkan secara dini untum meminimalisir kerugian jiwa, harta benda, maupun sarana dan prasarana akibat bencana alam yang terjadi,” pungkasnya. (at)