Surabaya, IDM – TNI AL bersama Pemprov Jawa Timur menandatangani perjanjian kerja sama pemberdayaan masyarakat dan desa di wilayah pesisir di Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (27/10).
Penandatanganan kerja sama antara dua instansi ini diwakili Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI TSNB Hutabarat dan Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur Soekaryo.
Dalam sambutannya, TSNB Hutabarat menyampaikan pemberdayaan masyarakat desa adalah upaya untuk mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaraan serta memanfaatkan sumber daya.
“Dilakukan melalui penetapan kebijakan, program, kegiatan dan pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat desa,” ujarnya dikutip dari keterangan Dispen Koarmada II.
Sejalan dengan hal tersebut, proses pemberdayaan memerlukan pelaku perubahan yang berperan sebagai animator sosial, agar proses pemberdayaan dapat berjalan.
“Pelaku perubahan atau agent of chang itu bisa pemerintah daerah, pemerintah desa, masyarakat atau organisasi non-pemerintah dan lembaga pemerintah lainnya yang berkolaborasi dalam pemberdayaan masyarakat desa,” katanya.
Baca: Dislitbangad Uji Coba Prototipe Robot Simulasi untuk Kegiatan Menembak Prajurit
Dia melanjutkan, kegiatan tersebut ialah suatu jembatan bagi TNI AL untuk turut serta dalam upaya pemberdayaan masyarakat desa di wilayah pesisir, dan memiliki manfaat sangat penting dan strategis bagi TNI AL dalam mewujudkan daerah pertahanan laut yang kuat. (at)