Jakarta, IDM–Belarusia meluncuran sistem pertahanan udara jarak menengah BuK-MB3K yang lebih murah daripada sistem BuK-M3 buatan Rusia, dan diklaim lebih baik daripada sistem HQ-16 buatan China.
Mewarisi lebih banyak sektor pertahanan era Uni Soviet, memberikan Belarusia basis teknologi yang besar dan kuat. Selain mampu mengupgrade dan memodernisasi tank dan pesawat tempur, dan menyediakan perbaikan untuk peralatan perang era Soviet, bahkan.termasuk platform kelas atas seperti pesawat tempur Su-27 dan Su-30, lansir MilitaryWatchMagazine.
BuK-MB3K mengintegrasikan radar S-range Solid State Phased Array yang baru dikembangkan, yang mampu mendeteksi target udara pada jarak hingga 130 km, dan menggunakan sistem penembakan self-propelled yang mampu beroperasi pada kecepatan 60 km / jam untuk mobilitas maksimum.
Radar dapat melakukan deteksi dan pelacakan target secara otomatis, mengukur data primer dari target udara, termasuk azimuth dan jangkauan, dan kecepatan radial dalam mode aktif dan pasif.
Menurut sumber dari Belarusia, sistem BuK-MB3K baru dapat mendeteksi dan mencegat semua jenis target dari rudal jelajah hingga drone penyerang dan drone pengintai. Subsistem baru yang ditanamkan untuk sistem komunikasi digital dan berbagi data akan lebih memudahkan BuK untuk beroperasi sebagai bagian dari jaringan pertahanan udara yang lebih besar, termasuk dengan sistem pertahanan rudal jarak jauh S-400 buatan Rusia.
Sistem BuK buatan Belarusia ini jauh lebih mudah dioperasikan daripada varian BuK lawas, dimana semua komponen tempur dilengkapi dengan workstation otomatis baru dengan tampilan layar LCD dan indikator serba digital. (aslam)