Jakarta, IDM – TNI dari Satgas Denzipur 12/OHH membangun gudang logistik BNPB di Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Dilansir keterangan dari Penerangan Pusat Zeni Angkatan Darat (Penpusziad), Kamis, (5/12) sampai saat ini progres pembangunan telah mencapai 85 persen.
“Selain faktor cuaca, faktor keamanan juga menjadi tantangan tersendiri bagi Satgas ini. Prajurit menembus dinginnya bumi Papua guna mempercepat pembangunan Gudang Logistik tersebut,” tulis keterangan Penpusziad.
Baca Juga: Kolaborasi TNI-Polri Gagalkan 166,88 Kg Ganja di Jawa Timur
Dijelaskan bahwa gudang ini dibangun di atas lahan seluas 0,6 hektar. Latar belakang dibangunnya gudang logistik ini lantaran Kabupaten Puncak sering mengalami musim kemarau berkepanjangan, tercatat sejak bulan Juni 2023 terjadi kekeringan dan fenomena embun upas.
“Fenomena ini menyebabkan gagal panen, kekurangan bahan makanan, kekurangan air bersih, kelaparan dan sakit (seperti diare) pada 3 distrik, yaitu Distrik Agandugume, Distrik Lambewi dan Distrik Oneri,” jelas Penpusziad.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa keterbatasan akses dan moda transportasi menuju Distrik Agandugume, Lambewi, Oneri dan Sinak juga menjadi salah satu alasan gudang ini dibangun.
“Sebelumnya pasokan logistik disimpan di Gudang logistik Timika, Kabupaten Mimika,” tulis Penpusziad.
Dengan semangat dan niat yang tulus, prajurit Denzipur 12/OHH mempercepatan proses pembangunan Gudang logistik BNPB ini dengan tujuan agar stok logistik dapat segera disimpan di Agandugume dan Sinak.
“Gudang Logistik yang berada di Sinak telah selesai dibangun oleh Satgas Denzipur 12/OHH dan saat ini telah digunakan oleh BPBD Kabupaten Puncak,” tutup keterangan Penpusziad. (rr)