Subang, IDM – Megah dan asri merupakan dua hal yang akan terlintas saat pertama kali mendatangi Kawasan Energetic Material Center milik PT DAHANA (Persero) yang berlokasi di daerah Subang, Jawab Barat.
Mengusung konsep green builing, kampus DAHANA memang didesain dengan bentuk sedemikian rupa sehingga membuat suasana lingkungan perkantoran ini hijau, asri, hemat energi, dan ramah lingkungan. Lokasinya pun cukup jauh dari pemukiman warga. Hal ini tidak terlepas dari konsep safety distance atau jarak aman yang menjadi bagian dari standar keamanan.
Dengan konsep ini maka jika terjadi hal-hal yang tidak diingkan (musibah) di area pabrik maka dampak ledakan maupun jangkauan tidak akan dirasakan hingga ke luar lokasi pabrik, mengingat PT DAHAN berfokus pada industry peledakan (bahan peledak).
Pertama kali menginjakkan kaki di gedung kampus DAHANA kesan pertama yang terlintas yaitu gedung yang hemat energi dengan sistem penerangan Gedung yang memaksimalkan cahaya matari dan langsung masuk dari kaca yang didesain lebar.
Sebagai salah satu industri strategis dalam sektor pertahanan, PT DAHANA (Persero) hadir sebagai pendukung terwujudnya kemandirian industry pertahanan nasional. Perusahaan berplat merah ini menyediakan layanan bahan peledak terpadu, tidak hanya untuk sektor pertahanan tetapi juga untuk sector migas, pertambangan umum, kuari, dan konstruksi.
Mengutip laman resmi PT DAHANA, perusahaan ini hadir di industri sejak tahun 1966. Berawal dari proyek Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) yang dikenal dengan proyek Menang, berlokasi di Tasikmalaya, Jawa Barat. Sejak saat itu PT DAHANA menjadi pionir di industri peledakan di Indonesia.