Jakarta, IDM – Seabad kelahiran Pak Harto diperingati oleh keluarga besar di Masjid At-Tin, Kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Selasa (8/6).
“Peringatan 100 tahun kelahiran Jenderal Besar HM Soeharto dihadiri berbagai kalangan masyarakat yang berkumpul di Masjid At Tin. Selain itu, Bapak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur DKI Anies Baswedan, dan Ketua MPR Bambang Soesatyo akan hadir. Kita memanjatkan doa bersama untuk almarhum Pak Harto, membacakan Yasin, tahmid, dan tahlil. Juga ada pembagian buku,” ujar panitia acara.
Buku profil 999 Masjid ini selanjutnya akan diberikan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Acara yang dilakukan secara luring dan daring ini tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Ratusan masjid di berbagai wilayah juga turut hadir secara daring dalam acara ini.
Soeharto lahir pada 8 Juni 1921 di Dusun Kemusuk, Bantul, Yogyakarta. Presiden ke-2 Indonesia ini menjadi pemimpin terlama yang pernah menjabat yaitu selama 32 tahun. Pada tahun 1998, Ia mengundurkan diri dikarenakan besarnya aksi demonstrasi dari berbagai elemen masyarakat. Atas beberapa pertimbangan saat itu, dirinya kemudian mengumumkan untuk mengundurkan diri sebagai presiden dan digantikan oleh BJ Habibie.
Sepuluh tahun kemudian, The Smiling General menghembuskan nafas terakhirnya pada 27 Januari 2008. Soeharto wafat setelah menjalani perawatan selama 23 hari di Rumah sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan. Ia kemudian dimakamkan di Astana Giribangun yang terletak di lereng barat Gunung Lawu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Peninggalannya selama menjadi orang nomor satu di Indonesia ini sampai sekarang masih terus diingat. Beliau yang dikenal sebagai bapak pembangunan ini dinilai berhasil membangun Indonesia. (nhn)