Jakarta, IDM – Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) merencanakan akan menambah petugas haji dari unsur TNI. Hal ini terungkap dari pertemuan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafi’i dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Mabesad, Selasa (10/12/24).
“Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji. Dengan melibatkan lebih banyak personil TNI yang memiliki keterampilan khusus dalam mitigasi kondisi rawan di saat puncak haji di Armuzna, jemaah akan semakin dilindungi sesuai dengan amanat Undang-Undang,” ungkap Romo dalam keterangannya dikutip dari Humas Kemenag, Kamis, (12/12).
Baca Juga: Sebanyak 157 Prajurit Lulus Tes Kopassus, 22 Orang Gagal
Menanggapi ini, Maruli pun mengapresiasi dan menyambut baik rencana Kementerian Agama. Menurutnya langkah ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah bagi peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.
“Berapapun personil TNI yang dibutuhkan, kami siap sepenuhnya. Ini merupakan langkah penting untuk mendukung penyelenggaraan ibadah haji yang lebih efektif sebagai komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dalam meningkatkan perlindungan terhadap jemaah haji,” kata Maruli.
Baca Juga: Puspenerbal Terima Tiga Helikopter BO-105 dari Basarnas untuk Misi SAR
Sebelumnya dalam Seminar Nasional bertema “Tantangan Investasi dan Optimalisasi Pengelolaan Dana Haji” yang berlangsung di Jakarta, Rabu, (4/12), Romo juga menyampaikan Presiden RI Prabowo sangat memperhatikan kebutuhan jemaah haji, termasuk memastikan kebijakan biaya haji dirancang secara rasional tanpa mengurangi kualitas layanan.
Presiden Prabowo, kata Romo juga berupaya membangun Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji. Kampung Haji akan dibangun di kawasan seluas 50 hektare dan akan menjadi pusat layanan bagi jemaah haji Indonesia, dengan fasilitas yang lebih lengkap dan nyaman. (rr)