Jakarta, IDM – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima paparan rencana kesiapan pembangunan sarana prasarana fasilitas latihan pertempuran kota (faslat purkota) saat mengunjungi Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus, Batujajar, Bandung, Jumat (10/1).
Dilansir keterangan Biro Infohan Setjen Kemhan, Sabtu, (11/1) fasilitas ini nantinya akan dapat dimanfaatkan oleh seluruh matra TNI dan dilengkapi dengan berbagai sarana pendukung termasuk fasilitas kemanusiaan.
Baca Juga: Pesan Pangkoopsud I kepada Jajaran: Pertahankan Zero Accident dan Berikan Pengabdian Terbaik
“Saya sudah beri masukan Panglima TNI dan Danjen Kopassus. Kita tidak hanya berbicara operasi hard power tetapi kita berbicara soft power. Berarti kita perlu memfasilitasi hal-hal yang menyangkut kemanusiaan di dalamnya,” tutur Sjafrie dalam arahannya.
Lebih lanjut Sjafrie menyebut pembangunan sarana dan prasarana ini merupakan proyek strategis nasional dalam menjaga kedaulatan NKRI.
Baca Juga: Lanal Balikpapan Bantu Evakuasi Kru Kapal Asing yang Sakit di Pelabuhan Samayang
“Sudah waktunya kita perlu untuk memiliki fasilitas, prasarana, dan sarana latihan yang skalanya tidak hanya satu dimensi yakni pertempuran kota, tetapi multidimensi. Ini mungkin yang perlu dipertimbangkan Panglima TNI,” kata Sjafrie.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Panglima TNI, Wakil KSAD, Sekjen Kemhan, Irjen Kemhan, Kabaranahan Kemhan, dan Danjen Kopassus. (rr)