Jakarta, IDM – Kementerian Pertahanan Republik Indonesia meresmikan Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam di area Patung Dr. (H.C). Ir. Soekarno, pada Selasa sore (09/11). Acara peresmian diawali dengan pelaksanaan Parade Senja penurunan bendera Merah Putih.
Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam yang dibangun sebagai penyempurnaan atas pembangunan patung Dr. (H.C). Ir. Soekarno yang lebih dulu dibuat dan telah diresmikan pada 6 Juni 2021 lalu ini memiliki makna untuk menambah nilai-nilai penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang demi tegaknya kemerdekaan Indonesia.
“Patung Presiden Soekarno menunggang kuda, menggambarkan saat beliau inspeksi pasukan pada hari upacara peringatan Hari Angkatan Perang Republik Indonesia yang pertama, 5 Oktober 1946 di Yogyakarta. Peresmian patung Presiden Soekarno telah dilaksanakan secara simbolik oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo pada tanggal 6 Juni 2021 dan dihadiri oleh Presiden Indonesia ke-5 Ibu Megawati Soekarnoputri,” ucap Menhan Prabowo.
Menhan Prabowo menambahkan, makna dari api sendiri melambangkan semangat, harapan, keberanian, dan gairah. Api juga merepresentasikan kobaran semangat Bangsa Indonesia untuk senantiasa cinta Tanah Air, rela berkorban demi tegaknya kedaulatan NKRI, serta semangat untuk terus membangun bangsa dan negara demi terwujudnya Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD Republik Indonesia tahun 1945.
Selanjutnya, Menhan Prabowo mempersilakan Presiden Joko Widodo untuk meresmikan tugu api yang memiliki diameter 1 meter dan terbuat dari bahan lapis baja stainless yang dapat menahan panas hingga 3200 derajat celcius serta bisa menyala sepanjang hari ini.
“Dimohon dengan hormat kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo untuk meresmikan Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam,” ucap Menhan Prabowo. Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa keberadaan tugu ini menjadi pengingat bagi bangsa Indonesia untuk tetap menjaga semangat kebangsaan.
“Keberadaan tugu ini akan menambah pengingat kepada kita untuk terus menyalakan semangat. Semangat untuk menjaga Pancasila, semangat untuk menjaga persatuan, semangat menjaga kesatuan, dan menjaga kerukunan nasional, serta semangat untuk terus berinovasi memajukan negeri,” ungkap Presiden Jokowi.
Acara yang tetap menerapkan protokol kesehatan ini turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. (nhn)
