Jakarta, IDM – Komandan Lantamal (Danlantamal) XIII Laksamana Pertama TNI Deni Herman, meresmikan dan mengukuhkan pengawak Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) II-13-40 trimaran 12 meter, Tarakan, Kalimantan Utara, Jumat (17/2).
Deni menyampaikan, RHIB II-13-40 secara resmi masuk dan memperkuat jajaran unsur Satrol Lantamal XIII yang tentunya bisa meningkatkan mobilitas patroli prajurit dalam menjaga keamanan wilayah laut Kalimantan Utara.
“Meminimalisir segala bentuk ancaman pelanggaran hukum di laut, baik kegiatan illegal bisa terjadi di wilayah Tarakan dan Perairan Kalimantan Utara dengan prosedur operasi dan saling berkoordinasi dengan instansi terkait,” jelas Deni dikutip dari laman TNI AL, Sabtu (18/2).
RHIB II-13-40 diproduksi oleh PT Samudera Indonesia Berjaya di Tapos, Depok, Jawa Barat. Kapal patroli ini berbahan aluminium dengan panjang 12 meter serta lebar 3.2 meter, memiliki dua mesin pendorong 300Hp berbahan bakar bensin, kemampuan jelajah sejauh 303 mil dengan muatan tangki sebanyak 2.200 liter.
Baca: Bangun Rumah Sakit Lapangan, Tim Kesehatan TNI Siap Bantu Korban Gempa Turki
RHIB Trimaran ini juga dilengkapi tiga lambung dan sudah dilengkapi dengan engine protection dan akan diawaki oleh tiga personel Satrol Lantamal XIII Tarakan serta mampu membawa satu tim (tujuh personel) pasukan khusus TNI AL.
RHIB adalah kapal dengan lambung solid, merupakan perahu ringan dengan performa dan berkapasitas tinggi. Perahu ini tidak dapat tenggelam karena ditopang tabung udara di bagian lambung atas badan kapal yang dipompa dengan udara bertekanan tinggi. Desainnya stabil, ringan, cepat, dan fleksibel. (at)