Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali menyematkan brevet kehormatan penerbang kepada tujuh perwira tinggi TNI AL, saat puncak peringatan HUT ke-68 Penerbang Angkatan Laut di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (27/6).
Ketujuh perwira tinggi tersebut terdiri dari Wakil KSAL Laksamana Madya Erwin S Aldedharma, Pangkoarmada I Laksamana Muda Yoos Suryono Hadi, Pangkoarmada II Laksamana Muda Ariantyo Condrowibowo, dan Pangkoarmada III Laksamana Muda Hersan.
Kemudian, Komandan Kodiklatal Letnan Jenderal (Mar) Nur Alamsyah, Asops KSAL Laksamana Muda Yayan Sofiyan hingga Asrena KSAL Laksamana Muda Achmad Wibisono.
Baca Juga: Gelar Latihan di Pasuruan, Yonkav 8 Hancurkan Target dengan Tank Leopard 2A4
Brevet penerbang angkatan laut merupakan simbol pengakuan terhadap profesionalisme prajurit penerbang dan sebagai bentuk apresiasi bagi personel di luar Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal), baik militer maupun sipil yang berjasa memberikan kontribusi positif bagi kemajuan organisasi.
Dalam amanatnya, Ali menyampaikan sebagai bagian integral dari kekuatan yang bertumpu pada Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT), penerbangan angkatan laut memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam keberhasilan pencapaian tugas yang diemban TNI AL.
“Luasnya perairan indonesia dan yurisdiksi nasional mutlak membutuhkan unsur udara sebagai “kepanjangan mata KRI” dalam melakukan berbagai operasi laut. Dengan kelebihannya pada aspek kecepatan, manuver dan jarak jangkau, unsur udara mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi secara signifikan,” ujar Ali dikutip dari keterangan Dispenal.
Baca Juga: Prajurit Yonif 330 Kostrad Gelar Latihan Ground Training
Tak hanya itu, Ali juga meresmikan Monumen Penerbangan Angkatan Laut pada momen HUT ke-68 Penerbang Angkatan Laut. Adapun pada September 2024 lalu, telah dilakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan gedung.
Dengan keberadaan monumen ini diharapkan masyarakat dapat mengenal lebih dekat tentang sejarah pengabdian pesawat angkatan laut, sebagai salah satu kekuatan dalam Sistem Senjata Armada Terpadu TNI AL. (at)
