Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak bertemu dengan Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCMI), Remaja Islam Cut Meutia (RICMA) dan Yayasan Cut Meutia di Mabesad, Jakarta, Kamis (5/9).
Maruli mengatakan kunci utama dalam menjaga tempat ibadah adalah dengan gotong royong dan kebersamaan. Selain itu, faktor tersebut juga dapat memberikan dampak kepada stabilitas sosial.
Baca Juga: Bertemu Sultan Hassanal Bolkiah, Prabowo Bahas Penguatan Kerja Sama Pertahanan
Pati lulusan Akmil 92 ini juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pengelola masjid yang telah berperan aktif dalam memelihara kebersihan dan kelestarian masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan.
“Kami sangat mengapresiasi dedikasi MCMI dan RICMA dalam menjaga masjid. Kegiatan positif semacam ini sebenarnya adalah upaya nyata dalam menjaga harmoni sosial dan keagamaan di Indonesia,” ujarnya.
Sampai saat ini, TNI AD terus berkomitmen dan terus mendukung kegiatan yang memperkuat hubungan dengan masyarakat. Salah satu bentuk dukungan tersebut, ungkap Maruli, di antaranya adalah kontribusi TNI AD dalam membuka lahan pertanian dan menciptakan lebih dari 2.700 titik sumber air bersih di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Bahas Kesiapan Peringatan HUT ke-79 TNI, Kaskoopsudnas Hadiri Rapat di Mabes TNI
“Di Sukabumi, kami telah membuka lahan seluas 250 hektar yang ditanami singkong. Jika ada yang ingin berkolaborasi dengan TNI AD dalam program ini, pintu selalu terbuka,” tambahnya.
Silaturahmi ini juga sekaligus menjadi wujud nyata komitmen TNI AD untuk hadir di tengah masyarakat, mendengarkan aspirasi, serta turut menjaga kerukunan dan kedamaian di Indonesia. (nhn)