Jakarta, IDM – KRI Teluk Wondama-527 resmi dikukuhkan sebagai kapal perang jenis angkut tank terbaru milik TNI AL yang akan mengemban tugas di jajaran Koarmada III.
Kapal perang tersebut dikukuhkan oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono yang didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali di dermaga Koarmada III, Sorong, Papua Barat, Rabu (11/1).
KRI Teluk Wondama-527 dirancang untuk melaksanakan tugas sebagai pengangkut pasukan pendarat, lengkap dengan kendaraan amfibi dan peralatan tempur untuk didaratkan di pantai yang dikuasai musuh dalam suatu operasi amfibi.
KRI Teluk Wondama-527 memiliki panjang keseluruhan 117 meter, lebar 16.40 meter, dan tinggi 7.80 meter, mampu melaju dengan kecepatan maksimum 16 knots atau 29.6 kilometer perjam. Kapal perang ini mampu berlayar hingga 20 hari dan memiliki kapasitas angkut 111 kru, 367 pasukan, dan 15 unit tank BMP-3F serta satu unit helikopter.
Pengukuhan KRI Teluk Wondama-527 ini merupakan bagian peningkatan kesiapan operasional TNI AL sesuai penekanan Ali, terkait alat utama sistem senjata (alutsista) dan satuan operasi yang harus diikuti dengan kapabilitas dalam menjawab tugas-tugas bersifat multi dimensi.
“Keberadaan KRI ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan antisipasi tindak kejahatan maupun kecelakaan di laut,” ujar Ali dikutip dari keterangan Dispenal, Rabu (11/1).
Baca: Panglima TNI Akan Berikan Payung Hukum Agar Prajurit Tidak Ragu Jalankan Tugas
Sebelumnya, pembangunan KRI Teluk Wondama-527 diselesaikan PT Bandar Abadi lima bulan lebih cepat dari waktu yang ditentukan dan telah diresmikan penggunaannya oleh Yudo saat menjabat sebagai KSAL pada 3 Maret 2021 lalu.
Nama kapal diambil dari nama teluk yang terletak di Papua Barat sebagai Daerah Konservasi Taman Nasional Laut Teluk Cenderawasih (TNLTC). Teluk Wondama memiliki keanekaragaman flora dan fauna serta pemandangan alam khas Papua, baik yanng berada di laut maupun darat. (at)
