Jakarta, IDM – KRI Badik-623 menggelar seremonial serah terima jabatan komandan kapal perang dengan cara yang berbeda, yakni di tengah tugas pengamanan perbatasan RI-Malaysia.
Serah terima jabatan pimpinan KRI Badik tersebut dipimpin oleh Komandan Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada II Kolonel Laut (P) Agus Setyawan, saat kapal tersebut sandar di Pangkalan Utama TNI AL(Lantamal) XIII Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis (10/10).
Adapun serah terima jabatan KRI Badik diserahkan dari Letkol Laut (P) Indra Nusha Raspati kepada Letkol Laut (P) Ramli Arif.
Baca Juga: Naik KRI Semarang, 500 Pemuda Ikut “Sailing Camp” ke Pulau Seribu
“Pergantian komandan merupakan dinamika organisasi dan regenerasi kepemimpinan untuk meningkatkan kinerja serta kesiapan operasional satuan kapal cepat dalam bertugas,” ujarnya, dikutip dari keterangan Dispen Koarmada II, Jumat (11/10).
Dia berharap, pergantian KRI Badik dapat terus meningkatkan performa serta profesionalisme dalam menjalankan tugas pokok untuk menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah laut Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Indra juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh seluruh prajurit KRI Badik selama masa jabatannya.
Baca Juga: KSAD Beberkan Tugas Utama TNI AD Ditambah Batalyon Baru PDR
“Saya berharap KRI Badik dapat terus menunjukkan prestasi dan kesiapan yang optimal dalam setiap penugasan,” ucapnya.
Sementara itu, Ramli sebagai komandan baru menyatakan komitmennya untuk melanjutkan kepemimpinan yang telah dibangun dengan baik oleh pendahulunya.
“Saya siap melanjutkan tugas dan tanggung jawab ini dengan sebaik-baiknya serta memastikan KRI Badik selalu berada dalam kondisi siap tempur untuk mendukung setiap misi TNI AL,” ungkapnya.
KRI Badik-623 patroli rutin untuk pengamanan ALKI II
Dikutip dari berbagai sumber, KRI Badik yang merupakan Kapal Cepat Rudal (KCR) dari Satkat Koarmada II ini rutin berpatroli untuk menjaga keamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II.
Baca juga: Satgas Yonif Raider 509 Borong Hasil Kerajinan Tangan Warga Kampung Mamba
Adapun kapal lainnya dalam kelas yang sama dengan KRI Badik ialah KRI Mandau-621, KRI Rencong-622, KRI Badik-623, dan KRI Keris-624.
Untuk persenjataannya, mulanya peluru kendali utama pada KRI Badik adalah Exocet MM-38 Block II sebanyak empat unit, kemudian diganti peluru kendali permukaan ke permukaan C-802 SACCADE.
Meriam Bofors 40 mm menjadi meriam pendamping meriam utama Bofors 57 mm yang didukung meriam anti serangan udara Rheinmetall 20 mm. Sementara peralatan elektronika peperangan mereka adalah radar MR-302/Strut Curve, radar kontrol tembakan MR-123 Vympel/Muff Cob, dan sonar MG-322T Decoy PK-16 decoy RL. (at)