Jakarta, IDM – Kapuspen TNI Brigjen Nugraha Gumilar membenarkan dua prajurit tersambar petir di pintu Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (24/4).
“Benar, sekarang sudah mendapat perawatan di RS,” kata Nugraha kepada Indonesia Defense Magazine, Rabu (24/4).
Nugraha merinci dua prajurit korban sambaran petir tersebut telah mendapat perawatan di RS TK II Moh Ridwan Meuraksa, Jakarta Timur.
Baca Juga: Tingkatkan Kualifikasi Penerbang, Helikopter 412 Puspenerbal Laksanakan Latihan Terbang Malam
Adapun dua prajurit atas nama Ardiyansyah berpangkat Prada dari TNI AD dan Dani Sidiq yang berpangkat Kelasi Satu Perbekalan dari TNI AL tersambar petir pada hari ini, pukul 15.20 WIB di depan Delta 1 Pintu AL.
Berdasarkan informasi resmi yang diterima redaksi, bunyi petir mulanya terdengar menggelegar pada 15.20 WIB. Dua menit setelahnya, dijelaskan bahwa sejumlah orang mengerumuni dan membantu dua orang yang terjatuh.
Lalu pada 15.30 WIB, satuan kesehatan Mabes TNI melakukan pertolongan pertama kepada korban.
Baca Juga: Prajurit Kopassus dan Kopasgat Berlatih Peperangan Laut Khusus dengan Kopaska
“Sekira pukul 15.35 WIB dilaksanakan pertolongan pertama untuk anggota TNI oleh tim UGD Satkes Mabes TNI,” tulis keterangan tersebut.
Setelah itu, sekitar pukul 16.00-16.15 WIB, kedua korban secara berurutan dievakuasi oleh tim satkes menuju RS TK II Moh Ridwan Meuraksa. Informasi ini juga memaparkan kondisi salah satu korban.
“Kondisi Prada Ardiayansyah anggota Mako akademi TNI mengalami pendarahan di telinga kanan,” sambung keterangan tersebut. (un)
