Jakarta, IDM – Prajurit kapal angkatan laut (KAL) Rajegwesi II-5-40 melaksanakan latihan menembak mitraliur 12,7 mm di Perairan Utara Bali, Senin (30/1).
Sebelum menembak, prajurit KAL Rajegwesi melaksanakan latihan peran-peran, di antaranya peran tempur bahaya permukaan dan tempur bahaya udara.
Sedangkan untuk sasaran tembak mengunakan drum bekas yang dilepas di tengah laut dengan jarak tembak 500 yard dengan hasil sasaran tertembak dan tengelam. Senjata mitraliur 12,7 mm yang digunakan untuk menembak, berada di lambung kanan dan kiri kapal.
Kapten Laut (P) Muryanto Selaku Dankal Rajegwesi, mengatakan latihan menembak bertujuan melatih profesionalisme prajurit, terutama pengawak mitraliur 12,7 mm serta melaksanakan uji sistem dari penembakan senjata itu sendiri.
Baca: Peran Penting Isyarat Lengan dan Tangan dalam Taktik Patroli Tempur
“Kami tadi menambah jarak penembakan 500 yard dengan hasil tembakan bagus dan sasaran tengelam,” kata Muryanto dikutip dari laman TNI AL, Selasa (31/1).
“Dengan ini kami selaku Komandan KAL Rajegwesi, menyimpulkan sistem senjata bagus ditunjang dengan profesionalisme pengawak itu sendiri,” imbuhnya. (at)