Jakarta, IDM – Menjelang pergantian Panglima TNI pada Desember 2022, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menyematkan brevet Hiu Kencana kepada enam pejabat negara, salah satunya Ketua DPR Puan Maharani.
“Penyematan brevet ini adalah bentuk penghormatan sekaligus penghargaan kepada pejabat tinggi negara, TNI, dan Polri yang berkontribusi pada kejayaan TNI AL, khususnya satuan kapal selam,” ujar Yudo di Dermaga 100 Tanjung Priok, Jakarta, Senin (28/11).
Selain puan, pejabat negara lainnya yang juga resmi menjadi warga kehormatan Korps Hiu Kencana TNI AL ialah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan Wakil KSAL Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono.
Yudo juga menyematkan brevet Hiu Kencana TNI AL kepada anggota 1 Badan Pengaws Keuangan (BPK) RI Nyoman Adhi Suryadyana, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Dari pantauan Indonesia Defense Magazine di lokasi sebelum penyematan, Yudo bersama keenam pejabat negara itu ikut berlayar mengelilingi Teluk Jakarta selama kurang lebih satu jam dengan menggunakan kapal selam milik TNI AL, yakni KRI Alugoro-405.
Yudo menyebut, brevet Hiu Kencana merupakan simbol pengakuan terhadap profesionalisme prajurit kapal selam dalam taktik dan teknik peperangan bawah permukaan laut yang dapat menumbuhkan kebanggaan dan jiwa korsa bagi para pemakainya.
Baca: KSAD Terima Brevet Hiu Kencana dari KSAL
Oleh karena itu, proses penyematan brevet Hiu Kencana terhadap keenam pejabat negara itu melalui sejumlah pertimbangan dari pejabat atau personel yang berjasa membawa kemajuan kapal selam, maupun TNI AL. “Sehingga kita berikan warga kehormatan kapal selam di Kencana,” tutur Yudo.
Sebelumnya, Panglima TNI Jendera Andika Perkasa akan memasuki masa pensiun pada akhir tahun ini. Tiga kepala staf memiliki peluang untuk menjabat sebagai Panglima TNI, termasuk Yudo. (at)