Jakarta, IDM – Sebagai bentuk kepedulian di wilayah penugasan, Satgas Pamtas Indonesia-PNG Yonif 503/Mayangkara memberikan 25 paket lampu tenaga surya serta paket sembako untuk warga Kampung Ginid, Nduga, Papua.
Kegiatan teritorial yang dikemas dengan makan bersama ini dihadiri oleh puluhan warga sekaligus menjadi momentum untuk lebih bersinergi bersama warga setempat untuk menjaga Papua yang lebih tentram dan bertukar informasi mengenai perkembangan situasi keamanan setempat, mengingat daerah Nduga kerap menjadi sasaran OPM.
Baca Juga: KSAL Tinjau Latihan Denjaka, Kopaska, Taifib di Dabo Singkep
Dalam rilis yang diterima pada Senin (16/12), Dansatgas Letkol Inf Gurbasa Samosir mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu arahan dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto terkait pendekatan smart power, yaitu kombinasi antara hard power, _soft power, dan diplomasi.
“Selagi ada kesempatan lakukan komunikasi sosial kepada masyarakat, terapkan pendekatan Smart Power yang pernah disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto,” ujar Gurbasa.
Untuk itu, sebagai bagian dari satuan Koops Habema, kegiatan teritorial secara inklusif dengan seluruh pihak di daerah tugas merupakan hal penting yang perlu dilakukan saat melaksanakan tugas pokok pengamanan wilayah.
Baca Juga: Kejuaraan Nasional Judo KSAD CUP XV Tahun 2024
“Inisiatif Satgas Yonif 503 Kostrad merupakan wujud pelaksanaan tugas TNI melaksanakan komunikasi sosial yang inklusif dengan seluruh lapisan masyarakat di daerah tugas guna mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua,” ungkap Panglima Habema Brigjen TNI Lucky Avianto.
Diketahui, Panglima TNI mencanangkan pendekatan smart power yang terdiri atas _soft power dengan cara mengedepankan intelijen dan teritorial. Tujuannya membantu percepatan pembangunan di wilayah Papua, seperti pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, puskesmas, hingga fasilitas umum. (nhn)