Jakarta, IDM – Prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 2 Marinir terus meningkatkan kemampuan tempur melalui latihan intensif, salah satunya berupa drill patroli “raid” di sekitaran Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta, Kamis (9/1).
Komandan Yonif 2 Marinir Letkol (Mar) Indra Fauzi Umar, menyampaikan latihan raid merupakan salah satu kemampuan wajib yang harus dimiliki prajurit infanteri Marinir.
Baca Juga:Â Lanal Balikpapan Bantu Evakuasi Kru Kapal Asing yang Sakit di Pelabuhan Samayang
“Pada pelaksanaannya prajurit infanteri mengutamakan kecepatan, senyap dalam bergerak dan tepat meraih sasaran,” kata Fauzi, dikutip dari keterangan Pasmar 1, Sabtu (11/1).
Lebih lanjut, Indra menyampaikan latihan raid juga sebagai bentuk pembinaan kemampuan prajurit untuk menghadapi berbagai tantangan tugas.
“Kami terus berupaya meningkatkan kemampuan tempur individu dan tim,” lanjutnya.
Baca Juga: Menhan Sjafrie: Pusdiklatpassus Akan Bangun Fasilitas Latihan Pertempuran Kota Multidimensi
Menurutnya, latihan raid ini tidak hanya menguji kemampuan taktik dan teknik, tetapi juga kekompakan tim dalam menghadapi situasi nyata di medan operasi.
“Pastikan seluruh prajurit memahami dan mampu menerapkan strategi yang diberikan. Harapannya, latihan ini menjadikan Yonif 2 Marinir semakin tangguh, profesional, dan siap menghadapi tugas-tugas yang diberikan oleh negara,” pungkasnya. (at)