Jakarta, IDM – KRI Teluk Weda-526 membuat perpustakaan di atas kapal perang untuk mengajak anak-anak pesisir pulau timur Indonesia agar lebih mencintai buku dan gemar menulis, Sarmi, Papua, Senin (19/6).
Komandan KRI Teluk Weda-526 Letkol Laut (P) Ricky Tacoma, mengatakan kegiatan ini juga bertujuan membantu memberantas buta huruf dengan cara memberikan pengajaran baca tulis.
Baca Juga: 20 Personel TNI AL Jalani Pelatihan Alat Uji Kelaikan Material
“Terutama untuk anak-anak yang hidup dan tinggal di daerah pesisir timur Indonesia,” ujar Ricky dikutip dari Dispen Koarmada III.
Pembuatan perpustakaan di atas kapal perang yang bekerja sama dengan bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional dan Komunitas Kargo Baca, ini diharapkan dapat menjadi fungsi sebagai perpusakaan terapung di daerah-daerah pesisir.
“Pada setiap kali kapal perang sandar, di manapun, di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Baca Juga: Taruna AAL Kunjungi Tempat Bersejarah Operasi Amfibi Perang Dunia II di Prancis
Selain itu, Ricky menyampaikan kegiatan ini juga ikut memfasilitasi buku-buku berkualitas bagi anak-anak yang terutama tinggal di daerah pesisir yang sulit dijangkau.
Sebelumnya, KRI Teluk Weda-526 merupakan kapal pertama berukuran besar yang bisa dan berhasil sandar di dermaga Sarmi setelah beberapa waktu lalu dipugar. Hal ini adalah momentum yang dapat mendorong kapal-kapal besar, lainnya seperti kapal Pelni, tol laut atau sabuk nusantara serta kapal lainnya untuk bisa sandar. (at)