Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, mengungkapkan sebanyak 13.500 personel TNI AL terlibat dalam program kali bersih yang digelar di seluruh satuan angkatan laut Indonesia.
Program ini diselenggarakan dalam rangka menjelang momentum HUT ke-78 TNI AL. Pada pelaksanaan di Jakarta, yakni di Kali Cilincing, TNI AL mengerahkan sekitar 1.000 personel peserta yang terdiri dari TNI AL, TNI AU, TNI AD, Basarnas dan sejumlah komponen masyarakat lainnya.
Baca Juga: 919 Prajurit TNI AL dan Enam Kapal Perang Terlibat Pengamanan KTT ASEAN di Jakarta
“Kenapa TNI AL peduli dengan sungai? Karena dari sungai ini nantinya sampah-sampah itu dapat bermuara ke laut. Untuk mencegah hal itu terjadi, kita laksanakan pembersihan di seluruh sungai Indonesia,” kata Ali usai peresmian program kali bersih di Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (5/9).
Ia mengungkapkan, pembersihan kali ini khususnya dilakukan di kota-kota yang dilalui oleh sungai, seperti Jakarta, Surabaya, Kalimantan, Sumatra hingga Papua. “Ada 78 titik yang dilaksanakan dalam program kali bersih ini,” ungkap Ali.
Baca Juga: Lanud Raden Sadjad Gelar Bazar Sembako Murah untuk Bantu Masyarakat Ranai Natuna
Melalui program ini, Ali berharap lingkungan di Indonesia bersih dan sehat, terutama di wilayah perairan sungai, danau, dan laut. Selain itu, sampah yang diangkut juga dapat dimanfaatkan jadi bahan bernilai dengan daur ulang.
“Sampah-sampah ini semua bisa dikumpulkan, sekarang juga ada bank sampah yang bisa merecycle dari sampah-sampah plastik itu jadi bahan-bahan yang bernilai, seperti kain dan lainnya,” ujar Ali. (at)
