Jakarta, IDM – TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan Angkatan Udara Australia (Royal Australian Air Force/RAAF) menggelar latihan dengan sandi Air Manuever Exercise (AMX) Albatros Ausindo 2024 di perairan selatan Laut Bali, Rabu (29/8).
Dalam latihan tersebut angkatan udara kedua negara meningkatkan kemampuan mereka dalam mendeteksi serta mengidentifikasi target di laut. “TNI AU dan RAAF bekerja sama memantau serta mengidentifikasi secara cepat dan akurat setiap kapal yang ada di perairan,” tulis TNI AU dalam keterangan resminya dikutip Kamis (30/5).
Baca Juga: Tingkatkan Kerja Sama Pertahanan, Menhan Prabowo Bertemu Kepala Staf Pertahanan Britania Raya
Adapun alutsista yang dikerahkan dalam latihan kali ini meliputi pesawat intai strategis jenis Boeing-737 dari Skadron Udara 5 Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar dan dipimpin oleh Letkol Pnb Devi Oktaviandra. Sementara itu, RAAF mengerahkan pesawat patroli maritim multi-misi jenis Boeing P-8A Poseidon dari 11 Sqn 92 Wing RAAF Base Edinburgh dengan pimpinan, Sqn Ldr Phillip David Southwood.
Sejumlah teknologi canggih turut digunakan, di antaranya Automatic Identification System (AIS); kamera; dan radar. “Teknologi AIS berfungsi mengenali kapal-kapal yang memiliki sistem identifikasi otomatis. Sementara itu, kamera dan radar memberikan data visual serta elektronik untuk analisis terhadap obyek yang dipantau,” sambung TNI AU.
Baca Juga: Wingday Sekbang A-104 dan PTTA A-6: TNI AU Tambah Kekuatan 41 Penerbang Muda
Safety Officer AMX Albatros Ausindo 2024, Kolonel Pnb Achmad Iwan Retmawan berpesan agar para personel yang terlibat dalam latihan ini dapat mengutamakan faktor keselamatan terbang dan kerja selama latihan. “Seluruh personel yang terlibat diinstruksikan mematuhi setiap prosedur keselamatan yang telah ditetapkan dan disepakati bersama,” pungkas Achmad. (yas)