Jakarta, IDM – Dinas Pembinaan TNI AL (Disbintalal) dan US Navy Chaplain, saling bertukar pengetahuan dan pengalaman tentang pelayanan pembinaan mental dari 19-20 Januari 2023.
Disbintalal yang dipimpin Aspers KSAL Laksamana Muda TNI Irwan Achmadi dan Kadisbintalal Brigjen TNI Sandy Muchjidin Latief, mengikuti kegiatan untuk meningkatkan kemampuan dan interoperabilitas pelayanan agama antara Disbintalal dengan US Navy Chaplain.
“Ada empat kompetensi yang harus dimiliki US Navy Chaplain, yaitu provide, facilitate, care, dan advice,” kata Panglima Armada ke-7 USN Vice Admiral Thomas Karl, dikutip dari keterangan Dispenal, Senin (23/1).
Selain itu, disampaikan pula keberadaan Chaplain (Pabintal) berdasarkan konvensi Jenewa adalah non-combatant, namun, tetap terjadi kemungkinan chaplain menjadi sasaran tembak.
“Maka dari itu dibentuk Religious Program Specialist (RPs) untuk melindungi dan mendukung pelaksanaan tugas chaplain yang tergabung dalam Religious Ministry Teams (RMT),” jelasnya.
Baca: Prajurit Raider Borong 4.418 Kilogram Hasil Bumi Warga Papua
Sebelumnya, kegiatan anjangsana Disbintalal ke US Navy Chaplain selain rangkaian area wide training for Chaplain and RPs, juga untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi personel tentang pelayanan pembinaan mental yang dilakukan US Navy Chaplain di lingkungannya.
“US Navy berharap keberlanjutan kerja sama chaplain dengan TNI AL. Pembinaan mental sangat penting, agar para pengawak armada menjadi prajurit yang religius dan siap melaksanakan penugasan,” ujar Karl. (at)