Jakarta, IDM – Dinas Pembinaan Mental Angkatan Laut (Disbintalal) melaksanakan kegiatan pembinaan mental terpadu bersama masyarakat pesisir, dari 18-19 Oktober di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Selasa (18/10).
Kegiatan ini diikuti sebanyak 202 orang terdiri dari 52 orang prajurit dan PNS Disbintalal, 75 orang guru dan siswa-siswi SMAN 69 Jakarta Pulau Pramuka, 75 orang perwakilan masyarakat, pemuda-pemudi, siswa-siswi, serta perwakilan prajurit TNI AL yang melaksanakan tugas operasi secara daring.
Kepala Dinas Pembinaan Mental Angkatan Laut (Kadisbintalal) Brigjen TNI (Mar) Sandy Muchjidin Latief, menjelaskan bimbingan konseling adalah sarana dan prasarana prajurit yang akan bertugas operasi, selama operasi, pascaoperasi serta bimbingan keluarga sebagai proses pemberian bantuan melalui wawancara konseling (face to face) kepada individu yang mengalami suatu masalah.
“Kegiatan ini juga memberikan bimbingan dan konseling prajurit TNI AL dalam meningkatkan kemampuan mengelola permasalahan yang sering dihadapi saat penugasan, agar mampu mengendalikan tekanan, mengelola stress, tetap punya jati diri sebagai prajurit Jalasena yang menjunjung tinggi Sapta Marga dan Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI,” jelas Sandy, dikutip dari keterangan Dispenal, Rabu (19/10).
Disbintalal sebagai Badan pelaksana pusat (Balakpus) bertugas menyelenggarakan pembinaan fungsi dan pelaksanaan kegiatan pembinaan mental personel yang meliputi pembinaan mental rohani, pembinaan mental ideologi, pembinaan mental tradisi kejuangan dan bimbingan konseling di lingkungan TNI AL. (at)