Jakarta, IDM – TNI Angkatan Udara (TNI AU) menggelar patroli udara bertajuk ‘Operasi Mata Dadali 25’ untuk mencegah potensi pelanggaran batas wilayah di sektor ¾ perairan timur Aceh, Rabu (5/2).
Salah satu bentuk potensi pelanggaran wilayah yang dipantau dalam ‘Operasi Mata Dadali 25’ yaitu masuknya pengungsi Rohingya dari Mynamar yang menggunakan jalur laut.
Baca Juga: Rapim TNI AL Bahas Kebutuhan Sensor Bawah Laut untuk ALKI
Dalam operasi kali ini, TNI AU mengerahkan satu unit pesawat CN-295 dengan nomor registrasi A-2908 yang merupakan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Lanud Sultan Iskandar Muda Aceh didapuk sebagai pangkalan aju dalam ‘Operasi Mata Dadali 25′. Untuk itu, Komandan Lanud Sultan Iskandar Muda, Kolonel Pnb Hantarno Edi Sasmoyo menegaskan komitmen jajarannya untuk mendukung serta memfasilitasi kelancaran operasi.
Baca Juga: Wujudkan Ketahanan Pangan, Skadik 404 Lanud SMO Manfaatkan Lahan untuk Pertanian Produktif
“Hasil temuan selama pelaksanaan operasi udara akan dilaporkan ke komando atas sebagai dasar dalam pengambilan tindakan lebih lanjut,” ujar Hantarno dikutip dari keterangan Penerangan Lanud Sultan Iskandar Muda dalam Instagram @sultan_iskandarmuda, Kamis (6/2). (yas)