Jakarta, IDM – Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin bertemu Menhan Qatar, Sheikh Saoud bin Abdulrahman bin Hassan bin Ali Al Thani di kantor Kementerian Pertahanan Qatar, Sabtu (12/4) waktu setempat.
“Saya melaksanakan introductory meeting bersama Menhan Qatar,” kata Sjafrie dalam rilis yang diterima redaksi, Minggu (13/4).
Baca Juga: Kisah Tiffany Atam, Istri Prajurit TNI AD yang Jadi Nakes di Papua
Sjafrie mengatakan, dalam pertemuan tersebut Indonesia berkomitmen mempererat kerja sama pertahanan yang strategi dan visioner. Untuk itu, kedua negara sepakat memperluas kolaborasi pada teknologi drone, keamanan siber, hingga rudal balistik, serta mendorong pertukaran perwira dan latihan gabungan.
Sjafrie juga menyampaikan dukungan terhadap inisiatif Qatar dalam mendorong perdamaian kawasan, termasuk konflik Palestina dan Ukraina.
Kesepahaman ini menjadi fondasi bagi pembentukan umbrella agreement dan forum dialog tahunan, demi kerja sama yang berkelanjutan dan berdampak nyata.
Baca Juga: Prabowo Kunjungi Akmil Mesir, Tinjau Sejumlah Fasilitas Hingga Arena Pacuan Kuda
Umbrella agreement atau perjanjian payung sendiri merupakan kesepakatan yang menetapkan kerangka kerja umum yang mengatur hubungan jangka panjang antara dua pihak. Perjanjian ini mencakup syarat dan ketentuan umum, tetapi kesepakatan yang lebih spesifik dapat dilakukan di masa mendatang tanpa perlu membuat perjanjian baru.
“Komitmen kita bersama adalah membangun kawasan yang damai, stabil dan sejahtera melalui dialog dan kerja sama militer yang saling menguntungkan,” tegas Sjafrie. (nhn)