Jakarta, IDM – Sehari sebelum bertemu Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di Kementerian Pertahanan, Menteri Pertahanan Jepang, Nakatani Gen, mengunjungi Markas Kostrad dan bertemu Panglima Kostrad Letjen TNI Mohammad Fadjar, Senin (6/1).
Kepada Menhan Jepang, Pangkostrad memberikan penjelasan mengenai Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat atau Kostrad yang merupakan komando utama operasi di tingkat Mabes TNI yang berkedudukan langsung di bawah
Panglima TNI dan sebagai komando utama pembinaan di tingkat Mabesad di bawah Kepala Staf Angkatan Darat.
Kostrad, lanjutnya, memiliki tiga Divisi Infanteri, yaitu Divisi Infanteri 1 berada di Cilodong, Divisi Infanteri 2 berada di Singosari Malang dan Divisi Infanteri 3 berada di Pakatto.
Baca Juga: Ingin Punya Kapal Rumah Sakit, Menhan Jepang Tinjau KRI Radjiman
“Kostrad tidak hanya melakukan tugas pokok saja dalam tugas operasi militer perang, kita juga berpartisipasi dalam tugas OMSP (Operasi Militer Selain Perang),” jelas Fadjar.
Saat ini, Kostrad ikut berperan dalam upaya membantu program pemerintah mengatasi krisis air bersih, sesuai dengan program TNI Manunggal Air dari TNI AD.
Ia pun menyoroti kerja sama pertahanan antara yang Indonesia dan Jepang sebagai bukti semakin menguatnya hubungan antara kedua negara.
Baca Juga: KRI Siwar-646 Evakuasi Korban Kecelakan Laut di Perairan Karimun
Diharapkan kerja sama antara TNI AD khususnya Kostrad dengan Angkatan Bela Diri Jepang dapat dikembangkan dengan dilaksanakannya latihan bersama sehingga dapat meningkatkan kerja sama militer dan profesionalisme prajurit.
“Saya berharap kerja sama antara TNI AD khususnya Kostrad dengan Jepang akan terus berlanjut dan berkembang pada kegiatan lainnya, sehingga dapat meningkatkan profesionalisme para prajurit kedua negara,” pungkas Pangkostrad.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Jepang Nakatani Gen mengatakan jika dirinya merasa terhormat dan bangga bisa berkunjung ke Markas Kostrad dan disambut dengan hangat oleh Pangkostrad beserta staf. (nhn)