Jakarta, IDM – Badan Kemanan Laut (Bakamla) melalui KN Ular Laut-405 menyelematkan kapal nelayan terombang-ambing di Laut Flores, Nusa Tenggara Timur, Rabu (8/1).
Mengutip keretangan Humas Bakamla pada Kamis (9/1), kapal nelayan tersebut ditemukan personel Bakamla KN Ular Laut-405 menerima informasi lewat kontak radio pada pukul 14.30 WITA.
Kabar itu menyebut sebuah kapal nelayan terjebak dalam kondisi darurat. Komandan KN Ular Laut-405, Mayor Bakamla Agung Jaya Pratama kemudian memerintahkan penyelamatan. Setelah 90 menit, tim penyelamat tiba di lokasi dan langsung memeriksa kapal tersebut.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, kapal nelayan itu dinakhodai oleh Zulkifli Lara. Armada yang mengangkut 3 awak; 5 ekor kuda; 2 ekor kerbau dan 1 ekor sapi itu kehabisan bakar sejak pukul 14.00 WITA.
Tak hanya itu, kapal nelayan yang diketahui sedang dalam perjalanan dari Flores menuju Jeneponto, Sulawesi juga kehabisan makanan dan air tawar.
KN. Ular Laut-405 memenuhi kebutuhan kapal agar dapat melanjutkan perjalanan. Para personel Bakamla juga memastikan kondisi kapal dan seluruh awaknya dalam keadaan sehat.
Baca Juga: Jelang HUT ke-74, Dinas Penerangan TNI AD Gelar Donor Darah
Agung mengatakan pihaknya akan selalu siaga menjaga keselamatan di perairan Indonesia. “Dalam situasi seperti ini, prioritas utama kami adalah memastikan keselamatan manusia dan kelancaran perjalanan mereka,” katanya.
Selain itu, Agung mewakili Bakamla juga mengimbau masyarakat, khususnya pelaut dan nelayan untuk segera melaporkan kejadian darurat serupa melalui Contact Center Bakamla RI di nomor 181.
“Dengan pelaporan yang cepat, tindakan penyelamatan dapat dilakukan dengan lebih efektif demi keselamatan semua pihak,” ujar Agung. (un)