Jakarta, IDM – Duta Besar Brunei Darussalam untuk Indonesia, Brigadier General (Ret) Dato Seri Pahlawan mengunjungi salah satu industri pertahanan dalam negeri, yaitu PT PAL Indonesia di Surabaya, Rabu (15/8).
Kedatangan mantan Wakil Menteri Pertahanan tersebut terkait potensi kerja sama bidang pertahanan dengan Indonesia.
“Saya merasa bangga dan bersemangat atas prospek kerja sama yang potensial antara Brunei Darussalam dan Indonesia,” ucapnya.
Baca Juga: Identitas 5 KKB yang Tembak Pilot Asal Selandia Baru
Saat ini, lanjut Dato Seri Pahlawan, Brunei tengah merancang rencana strategis untuk mengembangkan industri pertahanan di Brunei Darussalam.
“Dalam kapasitas tersebut, kami memahami bahwa penting untuk mempertimbangkan berbagai penawaran dari mitra internasional, termasuk Indonesia, sebagai bagian dari upaya kami untuk memperkuat pertahanan nasional,” kata Dato Seri Pahlawan.
Dato Seri Pahlawan mengatakan, meningkatnya ketegangan di kawasan, menuntut setiap negara untuk memperkuat kerja sama antara Angkatan Laut di berbagai negara. Untuk itu, diperlukan investasi kapal perang yang modern untuk menjaga keamanan dan pengawalan di perairan sekitar Brunei.
Baca Juga: TNI Gelar Latihan “Bhakti Kanyini Ausindo 2024” dengan Australia dan Amerika
“Kami percaya bahwa dengan dukungan dan kolaborasi dari Indonesia, kita dapat mencapai kemajuan yang signifikan dalam hal ini,” ujarnya.
Sementara itu, Chief Marketing Officer (CMO) PT PAL Indonesia Willgo Zainar mengatakan bahwa kunjungan ini menjadi simbol dalam peningkatan hubungan bilateral kedua negara sekaligus membuka peluang kerja sama dalam industri pertahanan.
“Kunjungan ini merupakan cerminan dari hubungan diplomasi yang dilakukan oleh kedua negara, di mana kerja sama di bidang maritim menjadi salah satu pilar penting dalam memperkuat hubungan bilateral serta menggali potensi kerja sama dan memperluas pasar kawasan regional khususnya Brunei,” ucap Willgo. (nhn)