Jakarta, IDM – Prajurit 501 Kostrad melangsungkan mobile training team (MTT) dengan materi menembak lintas datar (lintar) dan lintas lengkung (lingkung) selama enam hari yang digelar di Malang, Jawa Timur.
Danyonif 501 Kostrad, Mayor Inf Yahkya Wisnu Arianto mengatakan jika latihan menembak merupakan salah satu kemampuan dasar setiap prajurit Yonif 501 Kostrad yang harus dikuasai.
Baca Juga: Koarmada II Gelar Latihan Tempur, Gunakan KRI I Gusti Ngurah Rai dan KRI Ahmad Yani
“Memelihara kemampuan menembak merupakan bentuk olah keprajuritan guna mendukung pelaksanaan tugas pokok sebagai prajurit,” ucap Yahkya.
Selain praktik menembak langsung juga turut dilaksanakan kegiatan teori praktis materi menembak lintas datar dan lintas lingkung dilanjutkan kegiatan belajar malam sebagai pemantapan materi yang diberikan kepada prajurit khususnya Bintara dan Perwira.
Pelaksanaan menembak di daerah latihan Puslatpur Marinir Purboyo yaitu praktik menembak menggunakan munisi sebenarnya.
Baca Juga: Pusenarmed Uji Coba Perangkat Baru UAV dari Eropa, ALPHA A900 Unmaned Systems
Untuk jenis senjata yang digunakan menembak lintas lengkung di antaranya adalah mortir 60 komando, mortir 60 long range dan mortir 81 tampela serta GLM/pelontar granat.
Sedangkan senjata menembak lintar antara lain SO (senjata otomatis) minimi, SMS (senjata mesin sedang), SMR (senjata mesin ringan) dan SPR (senjata penembak runduk). (nhn)
