Jakarta, IDM – Pusat Kesehatan (Puskes) TNI menggelar pelatihan Emergency Medical Team (EMT) TNI 2025 selama tiga hari, yakni pada 10-12 Februari di Jakarta.
Kepala Puskes TNI, Mayjen Yenny Purnama mengatakan langkah ini dilakukan untuk mengasah keterampilan prajurit dalam memitigasi bencana. Agenda ini diikuti oleh 25 personel dari Mabes TNI; Batalyon Kesehatan dan Pusat Pendidikan Kesehatan TNI.
Mengutip puspentni pada Rabu (12/2), setidak ada empat materi utama yang diterima peserta dalam pelatihan tersebut.
Baca Juga: Ini Rencana Kegiatan Jelang HUT ke-64 Kostrad
Materi pertama menyangkut regulasi dan kebijakan tanggap darurat bencana di lingkungan TNI serta aspek kesehatan dalam tinjauan bencana. Ilmu tersebut disampaikan oleh Kabidbangnakes Puskes TNI, Kolonel AU Kes Washiluddin.
Kemudian, materi lainnya terkait koordinasi sipil militer dalam penanggulangan bencana dan penanganan gawat darurat dalam trauma musculoskeletal. Pada materi ketiga, prajurit Puskes TNI menerima materi tentang emergency medicine dalam tanggap darurat bencana.
Baca Juga: Dankormar Minta Prajurit Korps Marinir Jadi Agen Perubahan
Terakhir, para peserta juga mendapat paparan tentang evakuasi korban dalam penanggulangan bencana. Setelah menerima semua ilmu, latihan tersebut ditutup dengan simulasi lapangan.
“Acara ditutup pada hari ke tiga tanggal 12 Februari 2025 dengan melaksanakan simulasi lapangan dipimpin Mayor CKM Muslim Leo Rima diikuti oleh semua peserta,” tulis Puspen TNI. (un)