Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. menyebut bahwa TNI AL siap untuk melanjutkan kembali agenda Latihan Puncak Armada Jaya 2021 yang sempat tertunda karena pandemi COVID-19.
“Itu sebenarnya latihan yang sudah terprogram. Latihan gladi posko sudah dilaksanakan. Sudah kita siapkan semuanya, tinggal berangkat. Namun, karena kasus COVID-19 di Indonesia sempat meningkat, maka pelaksanaannya harus ditunda karena semua unsur TNI AL harus berkonsentrasi untuk membantu pemerintah dalam upaya percepatan penanganan COVID-19,” jelas Laksamana Yudo Margono yang dikonfirmasi oleh Tim Redaksi Indonesia Defense Magazine (IDM) saat ditemui di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (18/10/2021).
Seperti diketahui, TNI AL juga membantu pemerintah khususnya dalam upaya pemberian vaksin kepada masyarakat, khususnya untuk menjangkau masyarakat-masyarakat yang berada di pesisir dan pedalamana.
Lebih lanjut KSAL menjelaskan bahwa nantinya dalam Latihan Armada Jaya tersebut, sejumlah unsur yang tergabung dalam Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) akan dilibatkan. “Mulai dari KRI, Marinir, Pesawat, maupun pangkalan akan disiapkan untuk gelar bersama. Ini merupakan latihan puncak yang akan melibatkan 33 KRI,” tutup KSAL. (YAS)