Jakarta, IDM – Dalam beberapa hari terakhir wilayah Semarang terus diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Karena hal ini beberapa wilayah pun terendam banjir. Dandim 0733/KS Kolonel Inf Rahmad Saerodin mengatakan beberapa langkah telah dilakukan untuk membantu evakuasi masyarakat dan mengurangi debit air yang menggenang pemukiman maupun jalan raya.
Diantaranya mengerahkan beberapa kendaraan truk maupun LCR untuk mengevakuasi masyarakat ketempat yang lebih aman, melakukan koordinasi dengan BNPD terkait pengoperasian pompa portable untuk mengurangi volume air serta mendirikan posko darurat.
Baca Juga: Gelar Rakorops, Jajaran Operasi TNI AU Satukan Visi hingga Interpretasi untuk Keberhasilan Tugas
“Kami menurunkan kendaraan Truk TNI, LCR hingga mengerahkan personel Kodim untuk membantu masyarakat disini,” ungkap Dandim dalam keterangan resminya diterima Jumat, (15/3).
Lebih lanjut ia mengatakan juga mengerahkan para Babinsa Kodim 0733/KS gerak cepat mengevakuasi para dokter, perawat, pasien beserta keluarga hingga perawat yang ada di Rumah Sakit Islam Sultan Agung. Termasuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir dari bawah tol layang Kaligawe ke terminal Terboyo maupun sebaliknya.
Baca Juga: Ikuti Program TMDD, Personel Lanud Harry Hadisoemantri Bantu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
“Kami juga bersama Polda Jateng maupun BNPB mensiagakan anggotanya termasuk beberapa perahu karet maupum kendaraan lainnya yang sewaktu-waktu dapat dikerahkan untuk mengevakuasi masyarakat. Selain itu, kami juga akan membantu dalam pengaturan lalu lintas sehingga dapat tetap lancar dan tidak terputus meskipun keadaannya tergenang banjir”, tutup Dandim. (rr)
