Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengungkapkan pasukan TNI yang dikirim ke Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk terlibat dalam upacara HUT ke-79 RI, akan menginap di kapal perang (KRI).
Hal tersebut dikarenakan terbatasnya fasilitas akomodasi untuk penginapan di wilayah sekitar IKN, Balikpapan, Kalimantan Timur. Oleh karena itu, KRI jenis pendarat amfibi (LPD) yang disiapkan TNI AL akan dijadikan tempat tinggal sementara bagi pasukan.
“Iya, pasukan sebagian menginap di KRI,” ungkap Ali kepada awak media usai acara peluncuran buku “Sea Power Indonesia di Era Indo-Pasifik” di Wisma Elang Laut, Jakarta, Selasa (6/8).
Baca Juga: Indonesia-Rusia Akan Gelar Latihan Perdana November, Kerahkan 3 Kapal Perang
Ali mengatakan, selain menyiapkan satu kapal perang jenis LPD, TNI AL juga mengerahkan beberapa kapal patroli untuk pengamanan selama berlangsungnya puncak HUT ke-79 RI IKN yang digelar perdana di IKN.
“Sementara satu LPD saja yang kami siapkan, KRI Banda Aceh-593, tapi ada beberaa kapal patroli yang (untuk) pengamanan,” ujar Ali.
Sebelumnya, KRI Banda Aceh mengangkut pasukan TNI dan Polri yang akan dilibatkan untuk upacara HUT ke-79 RI Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada 17 Agustus mendatang. Embarkasi pasukan TNI dan Polri beserta kendaraan sudah dilakukan sejak Minggu (4/8) malam dan mulai meninggalkan dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta, sekitar pukul 10.30 WIB.
Baca Juga: Ancaman Penyelundupan Senjata ke Papua, Indonesia Timur Jadi Fokus Latihan Armada Jaya 2024
Berdasarkan data yang dihimpun dari informasi TNI AL, KRI Banda Aceh mengangkut total 271 orang ke IKN yang terdiri dari 36 personel Paspampres, 4 anggota Sekretariat Presiden, satu orang dari Kogabwilhan II.
Kemudian yang lainnya dari 25 anggota satuan musik TNI AD, 99 anggota satuan musik dari TNI AL dan Korps Marinir, dan 6 anggota satuan musik TNI AU.
Sementara dari rombongan taruna, rinciannya taruna Akademi Militer 25 orang, taruna Akademi Angkatan Laut 25 orang, taruna Akademi Angkatan Udara 25 orang, dan taruna Akademi Kepolisian 25 orang.
KRI Banda Aceh juga mengangkut puluhan kendaraan dari tiga matra TNI dan Polri. Adapun total kendaraan berjumlah 32 unit yang terdiri dari bus dan truk, kemudian mobil dinas tipe SUV hingga sepeda motor.
Baca Juga: Oknum TNI AD Diberhentikan Tidak Hormat Karena Desersi dan Pernikahan Ganda
Pergeseran pasukan TNI dan Polri dengan KRI Banda Aceh ke IKN ini untuk persiapan latihan upacara dan pengamanan VVIP. Nantinya, KRI Banda Aceh akan sandar di dermaga Pangkalan TNI AL (Lanal) Balikpapan, Kalimantan Timur dengan estimasi tiba setelah tiga hari keberangkatan, yaitu sekitar Kamis (8/8).
Sebelumnya, Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letnan Jenderal Bambang Ismawan menyebut ada sekitar 800 prajurit TNI dikerahkan untuk terlibat dalam upacara HUT ke-79 RI di IKN. Dia menjelaskan, jumlah prajurit yang ditugaskan itu mengikuti kebutuhan dan situasi di IKN yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.
“Ini dinamis sekali perkembangannya, memang untuk upacara 17 Agustus nanti akan dibagi dua, ada yang di IKN, ada yang di Istana di Jakarta. Untuk pastinya sekitar 800 sekian untuk upacara di sana,” kata Kasum Bambang di sela-sela acara Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (30/7) lalu. (at)