Jakarta, IDM – Selama sepekan, 120 prajurit penembak jitu Batalyon Infanteri (Yonif) 3 Marinir mengikuti latihan pemantapan (Lattap) sniper di Pusat Latihan Pertempuran (PLP) Marinir 3 Grati, Jawa Timur, Senin (13/6).
Selain mempertajam kemampuan (skill) penggunaan senjata sniper jenis SG 550 kaliber 5,5 mm, prajurit penembak jitu Yonif 3 Marinir juga berlatih senjata sniper kaliber 7,62 mm jenis Styer SSG 04 A1. Penambahan senjata sniper baru di jajaran Korps Marinir ini menambah kemampuan para penembak jitu.
Komandan Yonif 3 Marinir Letkol Mar Tri Yudha Ismanto yang diwakili Perwira Tertua (Pater) Yonif 3 Marinir Kapten Mar Sugeng Hadi P berharap, para prajurit penembak jitu yang melakukan latihan khusus tersebut mampu menyerap semua ilmu yang diberikan pelatih, terlebih adanya penambahan Styer SSG 04 A1.
“Tanyakan hal-hal yang belum dimengerti kepada pelatih. Gunakan ilmu yang didapat sebagai bekal pengetahuan dan kemampuan menjawab tantangan tugas ke depan yang makin kompleks dan dinamis,” ujarnya, dikutip dari keterangan Dispen Kormar, Selasa (14/6).
Lattap sniper ini termasuk dalam rangka tindaklanjut perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono tentang pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman. (at)
