Jumat, 29 Maret 2024

Lulu dan Herdini, Duo Penerbang Perempuan Pertama TNI AU

BACA JUGA

Jakarta, IDM – TNI Angkatan Udara sebagai salah satu matra penjaga NKRI dilengkapi dengan alutsista berupa burung besi yang mampu bermanuver di udara. Kecanggihannya pun terus dimutakhirkan sesuai perkembangan zaman.

Tak hanya soal kecanggihan, TNI AU hingga kini pun terus melahirkan penerbang andal. Bukan saja dari gender laki-laki, TNI AU juga memiliki penerbang perempuan yang tidak diragukan kemampuannya.

Melansir Majalah Pandu, Herdini Suryanto dan Lulu Lugiyato merupakan sosok penting dan bersejarah bagi matra udara. Mereka adalah pilot pertama yang mampu menerbangkan pesawat TNI AU. Kisah keduanya bergabung sebagai personel TNI AU pun terbilang unik.

Penerbang Perempuan
Penerbang Perempuan Pertama TNI AU, Lulu dan Herdini. (Foto: Dok. Arsip Nasional)

Lulu merupakan mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Padjajaran. Perempuan kelahiran 1941 itu tertarik mengikuti pendidikan militer setelah melihat potongan iklan pendaftaran sekolah Wanita Angkatan Udara (Wara) di sebuah surat kabar.

Sedangkan Herdini yang kini berusia 83 tahun, merupakan mahasiswi Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. Keputusannya memasuki dunia militer dipengaruhi oleh beberapa teman dekatnya yang memilih menjadi anggota kelompok terbang layang di TNI AU. Melalui teman-temannya inilah, Herdini mendapat informasi pendaftaran Wara dan mencoba peruntungannya di sana.

Selama menempuh pendidikan pada 1963 di Yogyakarta, keduanya mencatat kiprah gemilang. Lulu dan Herdini merupakan dua perempuan yang berhasil lulus dari Wara di antara 30 prajurit lainnya. Karir penerbangan mereka pun dimulai setelah menempuh pendidikan militer dasar.

Baca: TB Simatupang Jadi Kepala Staf Angkatan Perang di Usia 30 Tahun

Setelah setahun mendapat pendidikan dasar, TNI AU yang saat itu bernama AURI membuka seleksi sekolah penerbang bagi anggota Wara. Lagi-lagi mereka terpilih. Lulu dan Herdini menjadi dua diantara tiga orang yang dinyatakan lulus seleksi dan mampu mengikuti pendidikan penerbang.

Lulu dan Herdini berhasil melewati masa pendidikan dengan baik hingga lulus dan menjalani pelantikan atau wing day. Mengutip Tempo, pesawat Hercules tipe C-130 yang merupakan pesawat pertama TNI AU diterbangkan Lulu Lugiyati dan Herdini Suryanto. Pada hari itu, keduanya harus terbang selama 10 jam bersama dengan seorang instruktur. Keduanya kini telah purna tugas dengan pangkat terkahir Lettu Pnb (Purn.) Herdini Suryanto dan Kapten Pnb (Purn.) Lulu Lugiyati. (un)

BERITA TERBARU

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER