Jakarta, IDM – Kapal kepresidenan KRI Bung Karno-369 akan dilengkapi sejumlah persenjataan tangguh untuk kemampuan tempur yang lebih jauh lebih baik ketimbang KRI Barakuda-814.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, mengungkapkan kapal jenis korvet itu bakal dilengkapi sistem persenjataan peluru kendali.
“Baik itu surface-to-surface missile (SSM) untuk peperangan antipermukaan, dan surface-to-air missile (SAM) untuk peperangan antiudara,” ungkap Ali di Mako Kolinlamil, Jakarta, Kamis (1/6).
Baca Juga: Setelah Sumbawa, Prabowo Lakukan Pencarian Titik Air Bersih di Gunung Kidul
Kemudian, lanjut Ali, kapal tersebut juga bakal dilengkapi meriam dengan kaliber yang lebih besar, yakni Leonardo 40 mm, dan dua senapan mesin berat 20 mm.
Selain itu, KRI Bung Karno-369 akan ditambahkan torpedo dan sonar serta dirancang mampu membawa helikopter Panther dan memiliki dek heli yang mirip dengan korvet kelas Bung Tomo.
“Makanya yang kita pilih (korvet Bung Karno) sekarang ini kemampuan tempurnya jauh lebih baik dari FPB-57,” ujarnya.
Baca Juga: KRI Bung Karno-369 Korvet Pertama Produksi Dalam Negeri
Nantinya, kapal tersebut bakal bermarkas di Koarmada I, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Selama kondisi damai, KRI Bung Karno-369 digunakan untuk kepresidenan.
“Namun, apabila situasi mendesak, bisa saja digunakan untuk keperluan kombatan, full mission untuk tempur,” kata Ali. (at)