TNI AL meluncurkan kapal perang jenis korvet produksi dalam negeri, yaitu KRI Bung Hatta-370. Korvet buatan galangan asal Batam ini merupakan unit kedua yang dibangun, setelah KRI Bung Karno-369 diresmikan pada 2022 lalu.
Dua unsur kapal perang di bawah jajaran Koarmada I, yakni KRI Bung Karno-369 dan KRI Kerambit-627 melaksanakan latihan bersama dengan Angkatan Laut Singapura di Perairan Natuna, Kamis (15/8).
Kapal perang TNI AL dan Angkatan Laut Korea Selatan, yakni KRI Bung Karno-369 bersama ROKS Dae Jo Yeong (977) menggelar passing exercise di Teluk Jakarta, Kamis (1/8) lalu.
KRI Bung Karno-369 melakukan uji fungsi (sea acceptance test) setelah berhasil uji senjata (harbour acceptance test), pascapemasangan meriam Marlin Leonardo 40 mm ILOS.
Dinas Material Senjata dan Elektronika TNI AL (Dissenlekal) melakukan kontrak pengadaan empat unit meriam 40mm single barrel Independent Line of Sight (ILOS) Leonardo buatan Italia.
Kapal kepresidenan KRI Bung Karno-369 akan dilengkapi sejumlah persenjataan tangguh untuk kemampuan tempur yang lebih jauh lebih baik ketimbang KRI Barakuda-814.
TNI segera meresmikan kapal perang jenis korvet produksi dalam negeri, pascasebelumnya dilakukan shipnaming kapal dengan nama KRI Bung Karno-369, pada Juni 2022 lalu.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, meluncurkan kapal korvet terbaru TNI AL bernama KRI Bung Karno-369 di galangan kapal PT Karimun Anugrah Sejati, Batam, Rabu (19/4).