Jakarta, IDM – Dalam waktu dekat, KRI Bung Karno-369 akan dikukuhkan dan diresmikan masuk jajaran TNI AL.
Dikutip dari laman resmi TNI AL, Selasa (30/5), peresmian KRI Bung Karno-369 direncanakan pada 1 Juni 2023 bertepatan dengan peringatan hari lahir Pancasila.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melaksanakan inspeksi ke KRI Bung Karno-369 di dermaga Mako Kolinlamil, Jakarta, Senin (29/5). Yudo meninjau langsung kesiapan fasilitas dan akomodasi kapal korvet tersebut.
Baca Juga: Prajurit Menkav 3 Marinir Laksanakan Peran Peninggalan Ranpur BTR 50-PM
Sebelumnya, KRI Bung Karno-369 telah diluncurkan dari galangan kapal di Batam pada April lalu oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.
Pengadaan kapal perang ini adalah strategi efektif dan efisien untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas operasi militer perang (OMP) dan operasi militer selain perang (OMSP), khususnya dalam pengamanan VVIP presiden.
Baca Juga: Melihat Makanan Prajurit di Kapal Perang, Panglima TNI Tinjau Dapur KRI Frans Kaisiepo-368
KRI Bung Karno-369 akan menggantikan kapal kepresidenan, yaitu KRI Barakuda-814 yang sudah beroperasi selama 27 tahun. Adapun, kapal perang ini memilliki kemampuan persenjataan untuk peperangan anti-surface warfare, anti-air warfare, anti-submarine warfare, dan electronic warfare.
Spesifikasi kapal perang ini terdiri dari panjang 73,00 m, lebar 12 m, tinggi 5 m, berat 650 ton, daya akomodasi 55 personel dengan kecepatan jelajah 20 knot dan kecepatan maksimum 24 knot serta dilengkapi active fin stabilizer dan ruangan anti peluru. (at)
