Rabu, 15 Mei 2024

Yonif 144/JY Periksa Kesiapan Fisik dan Mental Prajurit yang Akan Bertugas di Papua

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Dalam rangka kesiapan untuk bertugas sebagai Satgas Pamtas RI-PNG tahun 2024, prajurit Yonif 144/JY Melaksanakan Rikkes (Pemeriksaan Kesehatan) di Rumah Sakit DKT Bengkulu.

Danyonif 144/JY Letkol Inf Eko Siswanto mengatakan hal ini sebagai bentuk komitmen Yonif 144/JY dalam memastikan setiap prajuritnya dalam kondisi fisik yang prima sebelum berangkat ke wilayah perbatasan RI-Papua Nugini.

Baca Juga: Intel Kodim 0321 Ringkus Pengguna Narkoba dan Pemilik Senpi Rakitan

“Untuk itu kami laksanakan pemeriksaan kesehatan umum yang mendalam di Rumah Sakit DKT Bengkulu.” ujar Letkol Eko dikutip keterangannya, Senin, (29/4).

Satgas Pamtas RI-PNG
(Foto: Kodam II/Sriwijaya)

Lebih lanjut katanya, kesehatan adalah faktor krusial dalam menunjang keberhasilan setiap misi militer, untuk itu setiap prajurit harus dipastikan dalam kondisi terbaik untuk menghadapi tugas-tugas yang menantang di perbatasan RI-PNG.

Baca Juga: Prajurit Taifib dan Marinir AS Latihan Tembak Tempur Reaksi di Sukabumi

“Yonif 144/JY melibatkan tim medis yang terlatih untuk melakukan pemeriksaan mulai dari evaluasi fisik hingga pemeriksaan laboratorium yang teliti. Hal ini bertujuan untuk memastikan agar setiap prajurit memiliki gambaran yang jelas tentang kondisi kesehatannya dan dapat segera ditangani jika ditemukan kendala yang memerlukan perhatian khusus,” katanya

“Selain Rikkes fisik juga mengecek kondisi mental prajurit, karena mental yang kuat menjadi faktor penting dalam memastikan ketahanan dan kinerja optimal di lapangan, mengingat kompleksitas tugas-tugas yang akan dihadapi oleh personel Satgas Pamtas RI-PNG,” pungkasnya. (rr)

BERITA TERBARU

INFRAME

Kapal Perang Fregat Belanda “HNLMS Tromp” Bersandar di Dermaga JICT, Tanjung Priok

Kapal Perang Fregat Belanda His Netherlands Majesty's Ship (HNLMS) Tromp F803 bersandar di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, (15/5). Kapal tersebut telah berlayar sejak awal Maret, mengelilingi dunia selama enam bulan dalam operasi Pacific Archer.

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER