Jumat, 6 Desember 2024

Joint Minex Pandu, TNI AL dan Singapura Latih Kemampuan Deteksi Ranjau Laut

BACA JUGA

Jakarta, IDM – TNI AL dan Angkatan Laut Republik Singapura (RSN) akan berlatih kemampuan deteksi ranjau laut selama sepekan, yakni 13-19 Mei dalam latihan bersama Joint Minex Pandu 2024.

Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) IV Laksamana Pertama Tjatur Soniarto dan Wakil Komandan Pasukan Keamanan Maritim Angkatan Laut Singapura membuka latihan bersama tersebut di Batam, Kepulauan Riau, Selasa (14/5).

Sebanyak 315 prajurit yang terdiri dari 210 personel TNI AL dan 105 personel Angkatan Laut Singapura mengikuti Joint Minex Pandu tahun ini. Dari ratusan personel tersebut, TNI AL juga mengirimkan Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) serta Singapura dengan pasukan khusus penyelam (Naval Diving Unit).

Baca Juga: Kapal Perang Fregat Belanda HNLMS Tromp F-803 Berlabuh di Jakarta, Ada Apa?

Selain ratusan personel dan pasukan khusus, angkatan laut kedua negara juga melibatkan masing-masing dua unit kapal perang pemburu ranjau.

TNI AL mengerahkan dua KRI jenis Mine Counter Meassure Vessel (MCMV), antara lain KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732, sedangkan Singapura mengirimkan RSS Punggol M108 dan RSS Bedok M105.

Pembukaan latihan bersama
(Foto: Dok. Dispenal)

Dalam sambutannya, Tjatur menyampaikan bahwa Joint Minex Pandu 2024 ini merupakan implementasi kerja sama bilateral bidang pertahanan yang dilaksanakan secara reguler dua tahun sekali dengan tuan rumah secara bergantian.

Baca Juga: TNI AD Rehabilitasi 1.600 Unit Rumah Dinas Prajurit

“Latihan bersama ini bertujuan selain dalam rangka meningkatkan kerja sama militer dan interoperabilitas antar-kedua angkatan laut,” kata Tjatur, dikutip dari keterangan Dispenal, Rabu (15/5).

“Selain itu, latihan ini juga bertujuan meningkatkan kemampuan deteksi dan pembersihan ranjau laut guna menjaga keamanan dan keselamatan di masing-masing negara,” sambungnya.

Baca Juga: Satgas Yonif 122/TS Kawal Sidang 4 WNA asal Papua Nugini Pelanggar Batas Negara Indonesia

Ia melanjutkan latihan bersama ini salah satu upaya .empererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura pada bidang pertahanan.

“Kegiatan ini merupakan hal yang penting untuk memastikan perairan antara kedua negara bebas dari ancaman ranjau,” pungkasnya. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Pembukaan Latihan Puncak Kecabangan TNI AD 2024

Batalyon Infanteri (Yonif) 411/Pandawa/6/2 Kostrad dipercaya oleh pimpinan TNI Angkatan Darat untuk melaksanakan latihan Antar Kecabangan (Ancab) Batalyon Tim Pertempuran (YTP) 411/Pandawa/6/2 Kostrad tahun 2024.

EDISI CETAK TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER