Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali melakukan pertemuan bilateral dengan badan pengadaan pertahanan Prancis, Direction Generale De Le’armement (DGA), Paris, Jumat (23/6).
Dikutip dari keterangan Dispenal, Senin (26/6), dalam pertemuan tersebut Ali membahas sejumlah kemungkinan untuk meningkatkan kerja sama antar-kedua negara.
Selain itu, Ali juga melakukan diskusi terkait tukar pengetahuan mengenai persenjataan antara industri pertahanan Prancis dan Indonesia, terutama untuk mendukung pertahanan laut.
Baca Juga: TNI AD Akan Bantu Evakuasi Pesawat Jatuh di Yalimo
Dalam rangkaian kunjungan kerja ke Prancis, Ali juga sempat menghadiri Paris Airshow yang diikuti berbagai produsen alutsista, sensor, dan senjata di dunia kedirgantaraan, seperti MBDA, Leonardo hingga Airbus.
Bahas pengadaan kapal selam Scorpene?
Sebelumnya, pada acara “Industry Day”, di Jakarta, Kamis (11/5) lalu, Vice President Naval Group untuk wilayah India dan Asia Pasifik Nicolas De La Villemarqué menyampaikan pihaknya menawarkan produk kapal selam terbaik di pasaran, sesuai dengan kebutuhan angkatan laut.
Nicolas juga mengatakan, proyek kerja sama pembangunan Scorpene ini juga menawarkan skenario industri yang unik kepada perusahaan lokal bidang pertahanan di Indonesia.
Baca Juga: Bantu Layani Kesehatan, Satgas Yonif Raider 303 Diapresiasi Warga
“Kami juga dapat mengidentifikasi setiap perusahaan lokal pertahanan Indonesia untuk meningkatkan konten lokal dalam proyek kapal selam Indonesia,” kata Nicolas.
Dengan kerja sama ini, lanjut Nicolas, Naval Group berkomitmen mendorong pengembangan keterampilan khusus di industri pertahanan Indonesia dengan alih teknologi, fabrikasi dan pemeliharaan, serta menciptakan lapangan.
“Diharapkan dapat menciptakan ratusan lowongan pekerjaan dengan berbagai keterampilan bagi tenaga kerja Indonesia,” ujarnya. (at)