Jakarta, IDM – Modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) menjadi salah satu upaya yang harus dilakukan oleh TNI Angkatan Udara (TNI AU) dalam merespons dinamika tantangan tugas dan ancaman yang selalu berkembang di masa depan.
Untuk itu, salah satu terobosan yang dilakukan oleh TNI AU dalam memodernisasi alutsistanya adalah melalui program Falcon Star-Enhanced Mid Life Update (eMLU). Secara khusus, program ini diimplementasikan pada pesawat tempur F-16 dan telah dilakukan sejak tahun 2018.
Jika ditelisik lebih dalam, program ini pada dasarnya memberikan sejumlah keuntungan bagi TNI AU. Bukan sekadar kemampuan pesawat, tetapi kemampuan sumber daya manusia (SDM) pun dapat meningkat secara signifikan.
Mengutip laman resmi TNI AU, tni-au.mil.id, Rabu (25/1), keuntungan yang pertama adalah usia pakai (service life) pesawat yang dapat diperpanjang hingga mencapai 8.000 jam terbang dengan adanya penguatan struktur pesawat.
Keuntungan lainnya adalah peningkatan pada kemampuan avionik dan persenjataan pesawat tempur F-16. Seperti contoh, meningkatnya kemampuan Beyond Visual Range dan Within Visual Range dengan advanced weapon yang otomatis. Hal-hal tersebut kemudian dapat berpengaruh pada meningkatnya combat effectiveness sebuah pesawat.
Sementara itu, jika membahas keuntungan dari segi SDM maka tidak bisa ditampik bahwa program ini meningkatkan kemampuan manufacture para teknisi TNI AU lantaran program ini sepenuhnya dilakukan secara mandiri oleh para personel TNI AU di hanggar Skadron Teknik 042 Lanud Iswahjudi.
Baca: Pindad Demo Alat Bidik Optik dan Senapan Terbaru, Ini Spesifikasinya
Kemandirian para teknisi dalam melakukan pemeliharaan tingkat berat hingga factory level patut membuat Indonesia berbangga. Pasalnya, untuk bisa terlibat dalam proyek berkelas dunia ini merupakan momentum langka yang tidak didapatkan semua orang.
Dalam implementasinya, Skadron Teknik 042 Lanud Iswahjudi telah berhasil melakukan modernisasi sebanyak tujuh pesawat tempur F-16 dalam program Falcon STAR-eMLU hingga awal tahun 2023. Dengan target 10 pesawat, maka TNI AU masih memiliki pekerjaan rumah lainnya untuk menyelesaikan program Falcon Star eMLU pada tiga unit jet tempur yang tersisa. (yas)
