Selasa, 21 Mei 2024

KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 Siap Ikut Misi Kemanusiaan Perdana Lintas Samudra ke Palestina

BACA JUGA

Jakarta, IDM – KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 bakal menjalani misi kemanusiaan pertama lintas samudra, untuk mengirimkan bantuan sandang dan pangan kepada warga Palestina yang terdampak konflik Israel-Hamas.

Kapal bantu Rumah Sakit (BRS) milik TNI AL ini tiba di dermaga Kolinlamil, Jakarta, Kamis (30/11). Sebelumnya, kapal ini berlayar dari Surabaya, sejak Senin (27/11) dengan membawa bantuan dari 80 truk yang terkumpul di Koarmada II.

Bantuan yang diangkut berjumlah 4.080 dus, 2.732 karung, 500 boks, dan 1.254 galon yang terdiri dari pampers, pakaian anak-anak dan dewasa, susu, biskuit, mie instan, air mineral galon dan kardus, obat-obatan, jaket hingga selimut.

Baca Juga: Kerahkan Pesawat Sukhoi 27/30, Skadron Udara 11 Gelar Latihan Weapon Delivery

Komandan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 Kolonel Laut (P) Bayu Dwi Wicaksono mengatakan, unsur kapal beserta para personel dinyatakan sudah siap jika nantinya mendapatkan perintah untuk berangkat mengantarkan bantuan tersebut ke Palestina.

“KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 akan melaksanakan tugas dengan siap. Personel siap, (terlebih) untuk fasilitas yang kami miliki di sini sudah setara dengan rumah sakit tipe C di darat. Jadi, lengkap lah,” kata Bayu kepada awak media.

Komandan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 Kolonel Laut (P) Bayu Dwi Wicaksono.
Komandan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 Kolonel Laut (P) Bayu Dwi Wicaksono. (IDM/Faisal Ramadhan)

Namun, untuk jadwal pemberangkatan pengiriman bantuan kemanusiaan tersebut, Bayu mengaku pihaknya masih menunggu kabar. “Masih menunggu, kami masih belum tau,” ujar Bayu.

Baca Juga: Panglima Agus Subiyanto Rotasi dan Mutasi 49 Pati TNI

Jalani Perawatan Kapal Sebelum Berangkat ke Palestina

Bayu mengungkapkan, seminggu sebelum bertolak dari Surabaya untuk menuju Jakarta, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 melaksanakan pengecetan lumbung kapal berwarna putih sebagai persiapan berlayar ke daerah konflik.

“Kurang lebih pelaksanaannya satu minggu di sana melakukan pewarnaan dari abu-abu ke putih. Termasuk (pengecetan) nomor lambung dan penambahan cross (merah) di depan, supaya lebih jelas dan terang di lautan,” jelasnya.

“Sesuai ketentuan dari Konvensi Jenewa IV dan San Remo Manual, dijelaskan di situ kapal rumah sakit harus berwarna putih,” tambahnya.

Baca Juga: 5 Perwira Tinggi TNI AU Dirotasi, Salah Satunya Komandan Kopasgat

Selain pengecetan pada lambung kapal, Bayu juga mengatakan kapal bantu rumah sakit tersebut juga melaksanakan pemeriksaan mesin.

“Semua mesin dicek, semua guarantee kita yang ada di PT PAL sudah dilaksanakan pengecekan, seperti dorongan, separator hingga navigasi sudah dilaksanakan juga,” kata Bayu. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Menhan Prabowo Serahkan Bantuan Bencana Alam di Sumatera Barat

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan bantuan untuk korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (16/5).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER